Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Yamaha Paling Siap Sambut MotoGP Qatar, Eh Batal Balap. Valentino Rossi : Sangat Sulit Diterima

Rezki Alif Pambudi,Parwata - Selasa, 3 Maret 2020 | 10:00 WIB
Valentino Rossi finis ke-12 pada tes pramusim MotoGP 2020 di Losail, Qatar
MotoGP.com
Valentino Rossi finis ke-12 pada tes pramusim MotoGP 2020 di Losail, Qatar

Otomania.com - Dengan batalnya balapan kelas premier MotoGP Qatar menimbulkan pro dan kontra.

Pro dan kontra pembatalan ini terjadi dari berbagai pihak dan termasuk juga dari pembalap MotoGP.

Dengan pembatalan gelaran tersebut, ada yang secara tidak langsung diuntungkan.

Namun ada yang merasa dirugikan dengan pembatalan balapan kelas premier tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Karena Hal Yang Sama, Setelah Qatar Giliran MotoGP Thailand Juga Batal Digelar

Yamaha mungkin jadi salah satu pabrikan yang cukup dirugikan, karena terlihat menjadi tim yang paling siap memulai MotoGP 2020 saat ini.

Bahkan, Valentino Rossi yang merupakan pembalapnya cukup menyayangkan pembatalan kelas MotoGP Qatar ini.

Meskipun penampilannya pada tes pramusim kemarin bisa dibilang biasa saja, jika dibanding pembalap Yamaha lainnya.

"Sangat buruk, sayang sekali," kata Rossi dilansir dari GPOne.com.

Baca Juga: BREAKING NEWS: MotoGP Qatar 2020 Batal Digelar, Bagamana Dengan Moto2 dan Moto3?

Rossi sendiri mengaku persiapannya sudah sangat matang untuk menyapa balapan pertama MotoGP 2020.

"Setelah latihan selama musim dingin, kami semua siap memulai musim, baik dari segi fisik maupun psikologis," jelasnya.

Selain itu, The Doctor menilai fans sangat dirugikan dengan pembatalan ini, karena tidak bisa melihat aksi bintang kesayangannya di kelas premier.

"Setelah tes di Qatar aku ingin memulai balapan pertama. Pembatalan untuk kelas MotoGP di Qatar sangat sulit diterima," lanjutnya.

Baca Juga: Cuma Posisi 6 di Tes MotoGP Qatar 2020, Marc Marquez Curhat Kendala Yang Membuatnya Belum Kencang

"Terutama untuk fans, karena sekarang kami tidak tahu harus menunggu sampai kapan sebelum memulai balapan," tegasnya.

Terlebih MotoGP Thailand juga sudah diundur jadwalnya sampai waktu yang belum jelas.

"Akan sangat lama, mempertimbangkan juga Thailand juga memundurkan semua kelas. Kuharap akan lebih baik dalam beberapa pekan ke depan," tuntasnya.

Sementara itu Massimo Meregalli, bos tim Monster Energy Yamaha ini juga menyayangkan begitu cepatnya keputusan pembatalan balapan diambil.

Apalagi ia optimis para pembalapnya berpeluang besar tampil cepat di Qatar, begitu juga dengan Thailand.

Meski begitu, Meregalli mengaku menerima keputusan tersebut karena keselamatan semua orang adalah yang utama.

"Melewatkan 2 balapan pertama sangat sulit, tapi kami semua sepakat kesehatan dan keselamatan adalah yang utama," ungkap Meregalli.

"Sebagai tim, kami menghormati keputusan ini dan akan siap beraksi segera," tutupnya.

Editor : Dimas Pradopo
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa