"Saat itu sedang mabuk, saya yang menabrakkan ke bus," ujar Andres.
Sopir angkot Elang-Gede Bage yang jadi korban perampasan, Jalaludin mengatakan, ia mengira Andres adalah penumpang saat mencegatnya di Jalan BKR.
Saat masuk ke angkot, Andres menunjukkan golok dan meminta dia membawa angkot.
"Saya posisi ada di dalam mobil." "Dia bawa mobilnya dengan ugal-ugalan, dia bilang biar orang tahu saya bawa angkot Elang-Gedebage," ujar Jalaludin di Mapolsek Regol, Jalan Mohammad Toha Bandung, Kamis (27/2/2020).
Baca Juga: Polisi Salah Tangkap Begal di Bintara Karena Plat Nomor Palsu? Padahal Ini Faktanya
Saat itu, kata dia, angkot dibawa hingga ke Ujungberung dengan tetap membawa mobil dengan ugal-ugalan.
Andres membawa uang dan ponsel milik Jalaludin.
"Sampai akhirnya dia menabrakan angkot ke belakang Bus Damri sampai bagian depan angkot penyok dan kaca depannnya pecah."
"Ban depan sebelah kanan juga rusak, tapi dia tetap maju sampai ke Gedebage," ujarnya.
Kronologi Pengeroyokan
Sesampainya di Gedebage, Andres ternyata mengganti ban dengan ban cadangan.
"Di Gedebage Jalan Soekarno-Hatta itu, kata Jalaludin, Andres mengganti ban yang rusak dengan ban cadangan. "
"Saat itu ia belum tahu Andres membawa jenglot, ia hanya tahu Andres membawa golok."
Kemudian, karena tahu angkotnya dibegal, Jalaludin mulai menghubungi rekan-rekannya.
Sekitar 10 orang rekan Jalaludin mencari Andres yang masih mengganti ban angkot tersebut.
Setelah ketemu, 10 orang tadi langsung mengamuk massa menyerang Andres.
"Nah saat itu, datang sopir angkot lainnya menolong saya."
"Nah si Andres dipukulin, dikeroyok di dekat pintu masuk mobil sebelah kanan oleh sekira 10 orang lah, tapi saya lihat tidak terlihat ada luka. Benar-benar sakti dia," ujarnya.
Pantauan Tribun dikaitkan dengan pengakuan Jalaludin yang melihat Andres diamuk massa oleh 10 orang, memang tidak ada bekas luka pemukulan atau babak belur.
Ada luka lecet kurang dari 5 cm yang sudah mengering di atas alis sebelah kiri dan luka lecet di siku tangan.
"Nah saya baru tahu di sini, dia bawa jenglot. Ngeri juga, soalnya saya lihat betul dia dipukulin sama sekira 10 orang," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kisah Begal Sakti Dikeroyok Tidak Luka Sedikitpun, Polisi Temukan Benda Mistis, Padahal Mobil Hancur,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunJatim.com |
KOMENTAR