Otomania.com – Aksi wanita ini boleh diacungi jempol, namun juga berbahaya, enggak terima dompetnya dijambret dan langsung menangkapnya sendiri.
Wanita bernama Siti Rahmah (21) merupakan warga Desa Dayah Menara, Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie, Aceh.
Kapolres Pidie AKBP Andy NS Siregar, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Dari keterangan yang didapat, kejadian itu terjadi pada Jumat (14/2/2020), sekitar pukul 10.00 WIB.
Peristiwa bermula saat korban yang melaju menggunakan sepeda motor Honda Scoopy seorang diri dari arah Kota Sigli, jalan lintas nasional arah Medan.
Baca Juga: Jambret Elite, Beraksi Pakai Mobil Xenia Incar Korban Pemotor, Berakhir Menahan Sakit
Lalu dirinya tiba-tiba dipepet oleh tersangka berinisial MS (27).
Pelaku yang menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter kemudian menjambret dompet yang disimpan korban di boks depan sepeda motornya.
Mengetahui barangnya dirampas, korban kemudian mengejar pelaku sambil berteriak minta tolong.
Saat pelaku mengurangi kecepatan sepeda motor karena dihadang oleh pengguna jalan lain, korban langsung menabraknya dengan kencang dari belakang.
Pelaku pun langsung terjatuh di Kawasan jalan lintas Banda Aceh-Medan.
Baca Juga: Brutal, Jambret Beraksi, Hentakan Keras Tarik Tas Bikin Korban Jatuh Terjerembab ke Aspal
"Tak lama setelah melakukan pengejaran, pelaku yang juga ikut dihalangi oleh pengguna kendaraan lain kemudian berhasil ditabrak oleh korban hingga terjatuh di tepi jalan,” kata Kapolres Pidie AKBP Andy NS Siregar, Sabtu (15/2/2020).
Setelah pelaku terjatuh, korban dan warga langsung menangkapnya beramai-ramai dan diserahkan kepada polisi setempat.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti dompet berisi uang tunai Rp 600 ribu, ATM, HP, dan beberapa kartu identitas korban.
Untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, pelaku yang merupakan warga Desa Pulo Blang, Kecamatan Simpang Tiga itu kini diamankan di Polsek Pidie.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Gadis di Pidie Berhasil Tangkap Penjambret ",
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR