Otomania.com - Habis kebanjiran di awal 2020, mobil korban banjir ramai-ramai ke salon. Karena jumlahnya banyak, wajar jika salon mobil sampai kewalahan.
Salah satunya adalah Autoglaze yang gerainya juga kebanjiran mobil korban banjir. Workshop-nya sampai enggak muat!
Saking banyaknya konsumen, Autoglaze yang bergerak di bidang jasa auto-detailing, paint protection, dan salon mobil ini sampai menyewa parkiran di salah satu mall di Jakarta.
"Akibat Banjir kemarin, kami menangani banyak mobil. Kami sampai sewa parkiran mall di lantai tujuh," kata Robby Kurnia, CEO Autoglaze Indonesia kepada GridOto.com, Jumat (7/2/2020).
Baca Juga: Autoglaze Buka Outlet di Metropolitan Mall Cileungsi,
Sewa lahan parkir ini disebabkan karena workshop Autoglaze tidak bisa lagi menampung seluruh konsumen yang mobilnya kebanjiran.
"Jadi kami taruh di atas (parkiran mall) semua, kan di tempat kami enggak muat," terangnya.
Baca Juga: Banjir Jakarta Mulai Surut, Mobil Towing Kewalahan Terima Order, Segini Biayanya
Menurutnya, proses bongkar pasang mobil untuk korban banjir di mall ini memakan waktu hingga satu minggu.
"Proses bongkar mobil korban banjir kemarin bisa sampai seminggu. Karena karpet dan jok harus turun semua dan dijemur," imbuhnya.
Biaya perbaikan mobil yang terendam banjir ini dibanderol mulai Rp 2,5 juta.
Robby menambahkan, selain menangani konsumennya sendiri, beberapa dealer resmi juga meminta suplai tenaga kerja dari Autoglaze untuk bantu menangani mobil bekas kebanjiran.
"Karena penanganannya harus cepat, kalau enggak kan bisa jamuran," tutupnya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR