Otomania.com - pada musim MotoGP 2020 mendatang, akan ada beberapa perubahan meski tak banyak, apa saja?
Regulasi teknis dan kompetisi
Pertama, akan ada perubahan soal hukuman jump start.
Sebelumnya pembalap yang melakukan jump start akan dihukum ride through penalty atau melaju melewati pit lane.
Hukuman itu dinilai terlalu berat buat pelanggaran yang efeknya tidak terlalu besar, sehingga diganti dengan long lap penalty.
Yakni melaju melewati area tertentu di sirkuit yang akan menambah catatan waktu pembalap.
Baca Juga: Di MotoGP 2020, Valentino Rossi Bidik Masuk Tiga Besar, Ini Jurus yang Akan Dikeluarkan
Hukuman long lap karena jump start ini dilakukan 2 kali dalam 5 lap yang sudah ditentukan.
Sekali long lap ini akan memberikan kerugian 3-5 detik per lap, tidak terlalu berat buat pembalap, beda dengan ride through penalty yang bisa membuat pembalap rugi 30 detik.
Selanjutnya, ada perubahan regulasi soal bendera hitam dan oranye.
Semua pembalap yang diberi bendera tersebut harus mendapat izin dari juri balap sebelum kembali masuk ke trek.
Lalu ada perubahan di aturan mengenai aerodinamika menyusul kontroversi spoiler di swing arm motor Ducati musim lalu.
Ada aturan aerobody, yang sebelumnya terbagi menjadi 2, akan menjadi lebih lagi dengan pembagian di area fairing, fender depan, dan juga swing arm dalam satu aturan.
Tiap pembalap hanya diperbolehkan memakai 1 kali pergantian di aerobody dalam 1 musim, artinya ada perubahan sedikit saja yang memberikan efek aerodinamis juga termasuk pergantian aerobody.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR