Miris, Pelaku Jambret Bawa Anak Balita Saat Beraksi, Pengakuannya Bikin Sedih

Otomania.com - Viral, pelaku jambret memboncengkan anak balita berhasil ditangkap oleh polisi.

Penangkapan pelaku jambret yang viral tersebut dilakukan oleh Polsek Pedurungan Polrestabes Semarang pada Selasa (14/1/2020).

Melansir dari TribunJateng.com, berikut beberapa fakta berdasar keterangan pelaku.

1. Beli Susu Anak

Tersangka bernama Aji Soleh (29) warga Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk.

Tersangka mengaku hasil barang rampasan dari korban digunakan untuk membeli susu anak.

Baca Juga: Video Oknum Driver Ojol Jambret Handphone Pria di Pinggir Jalan, Pura-pura Tanya Alamat

"Sudah tiga kali saya beraksi, semuanya untuk beli susu anak," katanya kepada tribunjateng.com, Selasa malam.

2. Mengincar Perempuan Main Handphone

Aji mengatakan dalam semua aksinya mengincar perempuan di pinggir jalan yang sedang bermain handphone.

Menurutnya sengaja mengincar perempuan karena mudah dirampas.

Baca Juga: Kode Rampas Ponsel Didengar Korban, Aksi Jambret Auto Gagal, Polisi dan Warga Kerjasama

3. Beli Pot Bunga Prakarya Anak

Dalam aksi terakhir, tersangka mengaku akan membeli pot bunga di wilayah dekat Masjid Agung.

Pot itu akan digunakan untuk prakarya anak perempuannya di SD.

Namun ketika melintas di Jalan Bledak Kantil VI Kelurahan Tlogosari Kulon, tersangka melihat korban sedang bermain handphone lantas timbul niat jahat korban.

4. Profesi Tukang Tambal Ban

Padahal ketika itu tersangka sedang bersama anak laki-lakinya yang berusia 3 tahun.

"Saya melakukan jambret semuanya di Tlogosari, tidak sengaja mengincar korban.

Kapolsek Pedurungan AKP Eko Rubiyanto didampingi Kanit Reskrim, Iptu Muhammad Nur gelar perkara kasus penjambretan yang melibatkan tersangka, Aji Soleh (29) di Mapolsek setempat, Selasa (14/1/2020) malam. (tribunjateng/iwan arifianto)

Baca Juga: Jadi Korban Jambret, Emak-emak Kejar Pelaku, Malah Timbulkan Korban 2 Orang Tewas

Sekalian saja lewat di daerah itu kalau ada korban maka saya jambret," ungkap ayah dua anak ini.

Saat ini tersangka yang sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal ban di rumahnya.

Sudah mendekam di penjara dengan kondisi kaki kanan tertembak timah panas polisi.

Dia juga terjerat Pasal 361 KUHPidana terkait pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun.

"Hasil jambret tadi pagi sudah saya jual laku Rp 1 juta tapi belum sempat beli susu," terangnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Fakta Penjambret Viral Bawa Anak Kecil di Semarang, Untuk Beli Susu dan Pot Bunga Prakarya Buah Hati,