Ada Yang Aneh di Modifikasi Honda ADV150 Ini, Sokbreker Belakang Tinggal Satu, Pindah ke Mana?

Otomania.com - Agar lebih menarik dan memiliki daya tarik Wiryawan dari Fat Motorsport memodifikasi motor Honda ADV150.

Modifikasi yang dikerjakannya menjadi berbeda dan menarik dengan menggunakan suspensi belakangnya yang hanya menyisakan satu saja.

Rupanya, Honda ADV150 diubah oleh Wiryawan menjadi monosok dan posisinya yang tersembunyi.

Lantas, bagaimana sih cara bikinnya serta seperti apa detailnya? Disampaikan oleh Wiryawan dari Fat Motorsport cara memodifikasinya.

Baca Juga: Usai Honda ADV150 Diluncurkan, Akan Ada Versi 300 cc? Seperti Ini Gambaran Desainnya

Fariz Ibrahim

Letak monosok tersembunyi di balik bodi bagian kanan

“Konstruksi monosoknya gak ada yang dilas atau sampai melubangi rangka. Jadi sistemnya menjepit dan bertumpu aja pada rangka." jelas Wiryawan dikutip dari Otomotifnet.com.

"Jadi kalau dibalikin ke standar pun gak berbekas di rangkanya,” ujar Wiryawan, yang sebelumnya sukses dengan monosok di Yamaha Maxi Series.

Konstruksinya terdiri dari kombinasi beberapa ukuran pelat dan pipa yang disesuaikan dengan rangka ADV150.

“Konstruksinya memang lebih banyak dan sulit dibanding konstruksi monosok untuk Aerox 155, karena lebih sempit,” sahut Amad, mekanik Fat Motorsport.

Kendati rangka utuh, tapi ada bagian lain yang harus dirombak, yaitu engine mounting yang perlu di-custom.

Baca Juga: Ternyata Karena Lapisan Ini, Naik Honda ADV 150 Jadi Gampang Merosot

Fariz Ibrahim

Konstruksi monosok tanpa las, hanya bertumpu dan terkunci pakai baut pada rangka

“Engine mounting diturunin 4 cm. Ini karena ada pipa air radiator, kalau engine mounting gak diturunin pipa radiator akan beradu dengan monosok, bisa-bisa bocor, ini sama kasusnya kayak pas bikin monosok untuk PCX,” jelas pria berambut gondrong ini.

Monosoknya menggunakan milik Yamaha V-Ixion yang punya panjang 300 mm.

“Dijualnya bisa berikut sok Nui, harganya Rp 3,5 juta, kalau braket monosoknya aja Rp 2,6 juta sudah termasuk jasa pasang,” terang Wiryawan lagi.

“Sudah dites boncengan dengan total bobot 170 kg aman-aman saja. Monosok ini pakai swing arm standar juga bisa, gak perlu swing arm custom,” tutup Wiryawan yang bengkelnya ada di Jl. Arjuna III, Utan Kayu Sel, Matraman, Jaktim.

Gimana? Tertarik bikin ADV150 jadi monosok?

Fariz Ibrahim

Pipa radiator memiliki jarak yang cukup dengan monosok setelah engine mounting diturunkan 4 cm

Fat Motorsport: 0812-8181-0018