Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Alasan Kenapa Nomor-nomor Start Ini Tak Boleh Digunakan di Balap MotoGP

Parwata - Rabu, 8 Januari 2020 | 20:30 WIB
Mendiang Marco Simoncelli dan Nicky Hayden
Motorsport.com
Mendiang Marco Simoncelli dan Nicky Hayden

Otomania.com - Nomor start yang tertera pada motor balap MotoGP juga memiliki fungsi sebagai identitas pembalapnya.

Dengan nomor start tersebut maka akan dikenali pembalap saat mereka balapan di sirkuit.

Bahkan yang paling mudahnya, nomor start 1 diberikan bagi pembalap yang sukses menjadi juara dunia.

Namun begitu, pembalap yang telah menjadi juara dunia tersebut boleh menggunakan nomor 1 atau tetap pada pilihan nomor startnya.

Baca Juga: Kontrak Berakhir di MotoGP 2020, Alex Rins Buka Suara Soal Masa Depan

Seperti halnya Valentino Rossi yang konsisten dengan nomor 46 sejak bergabung di kancah MotoGP, sehingga penonton pun sudah mengidentikan nomor tersebut dengan Rossi.

Ya, nomor start pembalap di MotoGP boleh saja berubah, layaknya Jorge Lorenzo yang sebelumnya mengusung nomor start 48 dan berganti menjadi 99.

Atau Maverick Vinales yang sebelumnya memakai nomor start 25 dan di musim MotoGP 2019 menjadi 12.

Namun di MotoGP, ada beberapa nomor start yang tidak boleh lagi digunakan, baik itu untuk pembalap pendatang baru dan juga untuk pembalap senior.

Baca Juga: Ayah dan Ibu Valentino Rossi Ingin Anaknya Tetap Balap di MotoGP, Ini Pengakuannya

Mendiang pembalap MotoGP, Marco Simoncelli.
Twitter/@MotoGP

Tidak boleh dipakainya lagi nomor start tersebut, dikarenakan adanya kejadian pada pembalap yang sebelumnya memakai nomor tersebut, atau untuk memberikan apresiasi kepada pembalap atas performanya.

Dorna selaku promotor MotoGP, menarik beberapa nomor start yang tidak boleh dipakai lagi, antara lain nomor 58.

Nomor 58 ini, digunakan oleh Marco Simoncelli yang meninggal dunia akibat crash parah di sirkuit Sepang pada MotoGP Malaysia 2011.

Lalu, ada juga nomor 69 yang sebelumnya digunakan oleh Nicky Hayden, nomor ini dipensiunkan dari MotoGP untuk mengenang juara dunia MotoGP 2006.

Baca Juga: Pembalap MotoGP Suzuki Mengaku Cuma Ingin Lebih Dekat Dengan Marc Marquez, Bagaimana Caranya?

Nicky Hayden saat meraih juara dunia di musim MotoGP 2006
MotoGP
Nicky Hayden saat meraih juara dunia di musim MotoGP 2006

Hayden meninggal dunia akibat kecelakaan, dirinya ditabrak mobil saat berlatih sepeda di Riccione-Tavoleto, sebelah selatan daerah Rimini, Italia (17/5/2017).

Nomor start lainnya, ada nomor 74 yang digunakan oleh Daijiro Kato.

Mantan juara dunia 250 cc ini mengalami kecelakaan di sirkuit Suzuka pada tahun 2003 ketika tengah memacu Honda RC211V dan menabrak dinding pembatas lintasan.

Dari kelas MotoGP, ada lagi nomor yang tak bisa dipakai untuk saat ini yaitu nomor start 34 yang biasa dipakai Kevin Schwantz dan nomor 65 yang kerap digunakan Loris Capirossi.

Dua nomor start tersebut ditarik oleh Dorna, sebagai bentuk apresiasi untuk keduanya.

Daijiro Kato pembalap MotoGP asal Jepang, namun meninggal dunia lantaran crash di sirkuit Suzuka (06/04/2003)
Motorinews24com
Daijiro Kato pembalap MotoGP asal Jepang, namun meninggal dunia lantaran crash di sirkuit Suzuka (06/04/2003)

Untuk di kelas Moto2, ada juga dua nomor start yang tidak bisa dipakai lagi.

Nomor start 48, setelah kematian Shoya Tomizawa di sirkuit Misano pada 2010 dan nomor 39 setelah kecelakaan Luis Salom di sirkuit Catalunya pada 2016.

Afridza Munandar, pembalap muda Indonesia yang sarat akan prestasi di ajang Asia Talent Cup (ATC)
Ajie
Afridza Munandar, pembalap muda Indonesia yang sarat akan prestasi di ajang Asia Talent Cup (ATC)

Oh ya! Bahkan Dorna juga mencabut nomor start 4 yang digunakan oleh Afridza Syach Munandar, pembalap kebanggaan Indonesia yang meninggal dunia akibat kecelakaan di ajang Asia Talent Cup di sirkuit Sepang, Malaysia November 2019.

Editor : Indra Aditya
Sumber : otorace.gridoto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa