Otomania.com - Banjir bandang di wilayah Jakarta semenjak Rabu (1/1/2020) kemarin tak hanya merusak infrastruktur saja.
Moda transportasi yang tak bisa bergerak pun akhirnya juga turut diseret arus banjir yang 'numpang lewat' di pemukiman warga.
Banyak video beredar yang memperlihatkan mulai dari mobil LCGC hingga sekelas SUV premium hanyut diseret banjir.
Hal tersebut menjadi tanda betapa kuatnya arus banjir tersebut.
(Baca Juga: Serem! Seperti Diterjang Tsunami, Galeri Foto Mobil Saling Bertumpuk Setelah Banjir Pondok Gede Permai, Bekasi Surut)
Lalu, sebetulnya seberapa kuatkah arus banjir yang bisa membuat mobil-mobl terseret?
Dikutip dari Kompas.com, Pakar Hidrologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Pramono Hadi menjelaskan bahwa banjir terjadi karena adanya limpasan yang berlebihan, terutama dalam kondisi hujan berlebih seperti sekarang.
Timbunan permukaan atau surface storage kondisinya jenuh dengan air, termasuk tubuh sungai, sehingga menyebabkan air mengalir di jalan-jalan.
"Ditambah mungkin saluran atau gorong-gorong yang tidak sempurna, (seperti) dimensi kurang besar, tersumbat sampah dan lainnya," ujar Pramono saat dihubungi pada Kamis (2/1/2020).
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR