Otomania.com - Hari pertama di tahun 2020, Jakarta dan kota satelit di sekitarnya seperti Bekasi, Depok dan Tangerang sudah dibuat lumpuh oleh banjir yang melanda sebagian besar wilayah Ibu Kota.
Mobil dan motor terendam, ruas jalan tak dapat dilalui hingga banyak jalan tol yang ditutup.
Padahal, berdasar data BMKG, saat ini sebetulnya belum memasuki puncak musim penghujan.
Dan dengan kondisi yang sudah cukup parah ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau masih terdapat indikasi peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.
Dikutip dari Kompas.com, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo mengatakan, kondisi tersebut dipicu oleh adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal.
"Yaitu aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia," katanya, Rabu (1/1/2020).
Kemudian, terbentuknya pola konvergensi dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah, suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan yang cukup hangat sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan.
Hal ini kemudian diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia.
Berdasarkan kondisi-kodisi tersebut, BMKG memprediksi dalam sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah sebagai berikut ini:
Periode 01 - 04 Januari 2020
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- D.I. Yogyakarta
- NTB
- NTT
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua
Periode 05 - 07 Januari 2020
- Bengkulu
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- D.I. Yogyakarta
- NTB
- NTT
- Kalimantan Barat
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Baca Juga: Saat Motor Masih Basah Setelah Terendam Banjir, Jangan Langsung Dinyalakan, Ini Sebabnya
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan.
Di antaranya banjir tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui:
- http://www. bmkg.go.id;
- follow media sosial @infoBMKG;
- atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jakarta Banjir, BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan",
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Kompas |
KOMENTAR