Otomania.com - Sebuah papan reklame di perempatan jalan roboh dan menimpa seseorang hingga menyebabkan tewas.
Peristiwa naas tersebut terjadi pada seorang driver ojek online yang bernama Ruslianto (47).
Terjadi di Jalan Daan Mogot KM 13, tepatnya di perempatan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (28/12/2019) siang.
Melansir dari Kompas.com, Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengatakan.
Saat kejadian situasi di lokasi memang sedang turun hujan yang cukup deras disertai angin kencang.
Baca Juga: Bandingkan Profesi Suami dan Driver Ojek Online, Artis Iis Dahlia Kena Protes, Dianggap Tidak Etis
Saat itu Ruslianto yang mengendarai Honda BeAT bernomor polisi B 4548 KHJ berjalan dari arah Kalideres menuju arah Grogol.
"Saat korban sedang berhenti di lampu merah, tiba-tiba papan reklame yang berada di pinggir dekat lampu merah roboh dan menimpa korban," kata Khoiri di lokasi kejadian, Sabtu.
Warga yang berada di sekitar lokasi pun langsung mengangkat besi papan reklame.
Namun nyawa Ruslianto tidak tertolong. "Saat ini korban sudah bawa ke RSUD Cengkareng," ucap Khoiri.
Ruslianto (47) merupakan salah seorang warga Jati Sampurna RT 02 RW 07 Kelurahan Jati Raden, Kecamatan Jati Sampurna, Kota Bekasi.
Dalam peristiwa ini polisi menduga robohnya papan reklame karena kondisi rangka yang sudah keropos.
Baca Juga: Identitas Pencuri Motor Beratribut Ojek Online Telah diketahui, Tinggal Ciduk
Hal tersebut diketahui setelah polisi lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sesuai dengan fakta yang ada besinya keropos," kata Khoiri.
Menurut pengakuan para saksi kondisi reklame yang keropos sudah dikeluhkan ke petugas Kecamatan Cengkareng.
Namun, keluhan warga tidak mendapat tanggapan.
"Tiga pilar (penyangga reklame) ini sudah melaporkan suka goyang dan ada tanda keropos tapi tidak ada tindak lanjut dari laporan ini. Ini yang disayangkan," terang Khoiri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ojek Online Tewas Tertimpa Reklame di Cengkareng Saat Berhenti Lampu Merah",
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR