Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Warga Ada yang Muntah dan Nangis Lihat Kondisi Korban Bocah 12 Tahun, Daihatsu Sigra Vs Kereta

Indra Aditya - Selasa, 24 Desember 2019 | 17:30 WIB
Sebuah Daihatsu Sigra remuk ditabrak kereta api, korban dalam kondisi mengenaskan
@TMCPoldametrojaya
Sebuah Daihatsu Sigra remuk ditabrak kereta api, korban dalam kondisi mengenaskan

Otomania.com – Sebuah kecelakaan tragis melibatkan Daihatsu Sigra B 1778 FKY dan KA Argo Parahyangan KA 69F, Sabtu (21/12) malam.

Kecelakaan terjadi akibat sopir Daihatsu Sigra nekat menerobos perlintasan Kereta Api Cibitung, di Jalan Raya Bosih Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Tujuh orang korban itu kemudian diketahui sebagai satu keluarga, dan merupakan warga Jalan Arjuna III, RT07/RW07, Kelurahan Utankayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur.

Para korban adalah Watinah (50), Santi (30), Bahrudin (51) pengemudi mobil, Yanto (50), Syafrudin (49), Yanda (32), dan Didit (12).

Dari ketujuh korban itu,  menurut seorang warga setempat kondisi jenazah Didit yang paling mengenaskan.

Baca Juga: Jalur Ekstrem, Bus Nyemplung Jurang, Jatuh Korban Tewas Hingga 24 Orang

Anggota tubuhnya tak lagi menyatu, dan organ dalam tubuh berada di luar.

"Jadi kondisi enam korban itu terpental semua, satu pengemudi masih berada didalam mobil," ujar Doyok (35), warga Wanasari, kepada Warta Kota saat di lokasi kejadian, Minggu (22/12/2019).

Tubuh anak kecil ini, lanjut Doyok, terpental ke got kering  5 meter di samping rel kereta api.

"Kemudian posisi ibunya tak jauh dari anaknya, lalu empat lainnya berada di samping pos penjaga dan saling menumpuk. Satu lainnya pengemudi meninggal di dalam mobil," katanya.

Diakuinya, banyak warga tak tega melihat kondisi jenazah para korban, saat mereka melakukan proses evakuasi.

Baca Juga: Honda Supra 125 Mertua Dikorbankan Demi Scoopy yang Digondol Maling, Pelaku Nyerah Tergeletak

"Semuanya parah, tapi yang prihatin itu kondisi anak kecilnya," kata Doyok bercerita.

Bahkan Doyok mengaku dia sempat menangis dan muntah melihat kondisi Didit.

Dia juga tak kuat melihat seorang korban paruh baya meregang nyawa.

"Korban pria bapak-bapak tua ini masih bisa bergerak dan ngerespon ketika kita tegur itu, tapi sebagian kepalanya pecah," ucapnya.

Kemudian ketujuh korban itu dibawa dengan menggunakan dua unit mobil ambulans secara bergiliran ke RSUD Kabupaten Bekasi.

Sementara, kondisi mobil ringsek parah setelah ditabrak kereta tersebut. Adapun, keseluruhan evakuasi selesai pada Minggu (22/12/2019) pukul 00.00.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Menangis Lihat Kondisi Jenazah Mengenaskan Bocah 12 Tahun, Korban Kecelakaan KA Vs Minibus,

Editor : Indra Aditya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa