Otomania.com - Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II atau Jalan Tol Japek II dibuka untuk pengguna jalan pada 15 Desember 2019.
Dalam waktu tiga hari dibukanya Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Japek II).
Terdapat sebanyak 38 kendaraan yang tercatat oleh Jasa Marga yang mengalami gangguan.
Melansir dari Wartakotalive.com, gangguan terbanyak terjadi pada awal pengoperasian perdana untuk umum pada Minggu, 15 Desember 2019.
Baca Juga: Banyak Komentar Tentang Jalan Tol Layang Japek II, Budi Setiyadi Bilang Begini
"Total ada 38 gangguan dalam waktu tiga hari, terbanyak hari pertama pengoperasian yakni 20 gangguan," kata General Manager Traffic PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek, Aprimon, di Kantor Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, di Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (19/12/2019).
Aprimon menjelaskan dalam hari pertama ada 20 gangguan di Tol Layang Japek, 10 gangguan karena mesin, overheat atau habis oli, 8 gangguan karena pecah ban atau kempes ban, serta 2 karena habis bahan bakar.
Kemudian, pada Senin (16/12/2019) terjadi 9 kendaraan mengalami gangguan, 4 kendaraan karena mesin, overheat atau habis oli, 2 gangguan karena pecah ban atau ban kempes, dan 3 gangguan karena kehabisan bahan bakar.
Kemudian untuk Selasa (17/12/2019), juga terdapat 9 kendaraan mengalami gangguan di Tol Layang Japek tersebut. 3 gangguan karena mesin, overheat atau habis oli, 3 gangguan karena pecah ban atau kempes ban, dan 3 gangguan karena kehabisan bahan bakar.
Baca Juga: Segini Waktu Tempuh Lewat Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Elevated
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | wartakotalive.com |
KOMENTAR