Tapi Jarvis mengakui masih ada banyak kekurangan di Yamaha.
"Terutama soal power dan top speed. Ini membuat kami kesulitan bertarung melawan Honda dan Ducati," sambugnya.
Selain itu, Yamaha juga semakin mantap dengan tim satelitnya, Sepang Racing Team.
Tim Sepang yang memulai debutnya di MotoGP tampil gemilang dengan format kombinasi baru, di mana pembalapnya punya material yang tidak jauh berbeda dari pembalap tim pabrikan.
Baca Juga: Lin Jarvis, Bos Tim Yamaha MotoGP Mohon Movistar Enggak Jadi Pergi
Hal itu dianggap berdampak bagus dalam pengembangan motor YZR-M1.
"Secara umum, level kami sama saja dibanding sebelumnya, tapi kami jauh lebih optimis dibanding satu tahun lalu," ungkap Jarvis.
"Kupikir Petronas Yamaha sangat bagus sebagai tambahan di paddock, tim bagus yang diorganisasi dengan baik dan juga mencari biaya sendiri dengan baik. Kami bekerja sama dengan bagus bersama mereka. Tentu kami juga melihat performa Fabio Quartararo dengan 6 pole-nya," tegasnya.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR