Otomania.com - Dibandingkan dengan musim sebelumnya, Jumlah crash di MotoGP 2019 mengalami penurunan yang cukup banyak.
Sejak dimulainya sesi latihan hingga balapan di hari Minggu selamaa motoGP 2019 hanya terjadi 220 crash saja.
Dengan jumlah angka tersebut, jauh lebih sedikit dibandingkan tahun 2018 lalu dengan 303 kali.
Atau di tahun 2017 lalu dengan sebanyak 313 kali, sesuai grafik berikut :
Penurunan jumlah crash ini, bisa berarti karena banyak hal, yang pasti banyak hal bagus soal data tersebut.
Selain soal pembalap yang paling banyak crash atau sirkuit yang paling banyak terjadi crash, ada beberapa poin soal pengembangan motor yang bisa diartikan semakin baik karena angka crash ini menurun sangat banyak.
Dilansir dari Motorsportmagazine.com, masalah ban jadi titik penting soal jumlah crash ini.
Di 3 tahun pertama pemakaian ban Michelin, crash-nya cukup besar dengan rata-rata 301 crash di tiap musimnya, dengan grafik yang bisa dibilang cukup merata.
Baca Juga: Gak Nyangka, Ini Pembalap Yang Disebut-sebut Marc Marquez Sebagai Pesaing Terberat di MotoGP 2020
Sejak 2018 sampai saat ini, Michelin masih menggunakan ban depan yang sama.
Setelah setahun punya pengalaman di 2018, para pembalap dianggap sudah beradaptasi dengan baik dengan gaya balapnya untuk menyesuaikan dengan ban depan Michelin di 2019 sehingga crash menurun.
Sementara itu, untuk ban belakang, Michelin memberikan ban baru.
Ban spek 2019 punya grip jauh lebih baik dibanding sebelumnya, yang mana akan membantu pembalap dalam pengereman berat sehingga tidak terlalu membebani ban depan saat mengerem.
Contohnya saja sang juara, Marc Marquez, yang dikenal 'hobi' crash saat mencari batas maksimal kemampuan ban saat menikung.
Baca Juga: Kencang Banget Rossi Ngegas Mobil F1 dan Hamilton Geber Motor MotoGP , Simak Aksinya Lewat Video Ini
Jika 2 tahun belakangan Marquez rata-rata mengalami 25 crash, musim ini hanya 14 saja loh.
Begitu juga Cal Crutchlow yang juga sering crash, di 2 tahun sebelumnya rata-rata 20, kini cuma 12.
Untuk kasus Johann Zarco, crash-nya jauh nambah banyak karena ketidakcocokan memakai motor KTM di MotoGP 2019, beda dengan saat di Yamaha tentunya.
Ban 2019 memang jarang dikeluhkan oleh para pembalap.
Masalah elektronik yang berhubungan dengan ban juga sudah banyak diatasi, terutama Yamaha yang sempat bermasalah dengan pemakaian ban karena setting elektronik.
Itu tandanya, tiap tim dan pembalap sudah semakin pintar soal ban dan elektroniknya.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR