Mereka dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Wonokitri Nomor 07, Surabaya, seusai mengunjungi pondok pesantren di dekat lokasi kejadian.
Sargono melanjutkan, kondisi jalan di dekat lokasi merupakan belokan tajam ke arah kanan yang diperparah penerangan sangat minim.
(Baca Juga: Ingat Yang Gratis Hanya Jalan Tol Layang Saja, Tapi Lewat Jalan Tol Menuju dan Dari Tol Layangnya Tetap Bayar)
Apalagi jalan ke perlintasan kereta api tanpa palang pintu menanjak curam sehingga mengakibatkan pandangan dari dalam mobil tidak begitu jelas.
"Mobil menanjak pakai gigi 2 kondisi ban sebelah kiri terperosok lubang di pinggir rel kereta api karena tidak kelihatan saking tingginya tanjakan," tuturnya saat di temui di Pondok Pesantren di dekat lokasi kejadian.
Ia beberapa kali menekan pedal gas berupaya mengeluarkan mobilnya yang terjerembab lubang sekitar 20 sentimeter di pinggir jalan aspal.
Saat itu posisi mobil berada persis di tengah perlintasan kereta api.
(Baca Juga: Rental Toyota Innova Jadi Rebutan Libur Akhir Tahun, Segini Tarif Perharinya)
"Mau maju tidak bisa karena terhalang besi depannya mundur terganjal rel, saya berupaya tenang tidak panik berusaha mengeluarkan mobil dari dalam lubang," ujarnya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR