Otomania.com - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tak kenal tempat dan waktu.
Kadang aksi pelaku curanmor terjadi di siang bolong bahkan saat korban sedang enak-enaknya tertidur pulas.
Aksi curanmor terjadi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Suprapto, warga Perum Graha Suko Indah, Desa Suko, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo harus rela kehilangan Honda Scoopy miliknya.
Baca Juga: Daftar Harga Skutik Honda Per Desember 2019 dari BeAT Hingga Forza
Suprapto mengaku, baru mengetahui Honda Scoopy-nya hilang dibawa maling sekitar pukul 03.21 WIB.
"Semua orang yang di dalam rumah saat itu masih tertidur," ujarnya dikutip dari TribunMadura.com, Kamis (5/12/2019).
Kata dia, aksi pencurian motor itu disadari korban setelah istrinya kaget mendengar suara mesin kendaraan.
"Istri saya keluar dan ternyata pagar rumah sudah terbuka cukup lebar dan motor tidak ada di tempat," ucap Suprapto.
"Akhirnya istri langsung teriak minta tolong, saya pun akhirnya bangun dan sempat melihat dua orang pelaku mengebut melarikan diri ke arah Jalan Raya Suko," sambungnya.
Aksi pelaku saat melarikan diri sempat dipergoki oleh warga.
Warga kemudian berusaha mengejar para pelaku.
Bahkan seorang warga juga sempat melemparkan balok kayu ke punggung seorang pelaku.
Namun, ternyata kedua pelaku tetap kabur menuju ke arah barat dan hilang tanpa jejak sama sekali.
Sementara itu, dari rekaman CCTV di lokasi kejadian nampak kedua pelaku mengendarai motor Honda Vario warna putih langsung berhenti di rumah korban.
Setelah melihat kondisi sekitar aman, satu pelaku langsung turun dari sepeda motor dan merusak gembok pagar rumah dengan begitu cepat.
Kemudian, pelaku membuka pagar lalu merusak kunci sepeda motor Honda Scoopy milik korban.
Motor korban sendiri tidak langsung distarter, namun sedikit dituntun menjauhi rumah korban.
Kedua pelaku langsung melarikan diri keluar komplek perumahaan dengan cepat.
"Sepertinya pelaku sudah biasa melakukan aksinya ini. Malah gembok pagar rumah saya juga ikut dibawa pelaku," tambahnya.
Ia mengaku heran karena pelaku mudah sekali membobol gembok pagar rumah.
"Padahal stang sepeda motor juga telah saya kunci," kata dia.
"Dan pagar rumah sudah saya gembok dengan gembok berukuran cukup besar yang terbuat dari bahan stainless," lanjutnya.
"Tetapi tetap saja masih bisa dibobol oleh para pelaku," terangnya.
Saat ini korban sudah melaporkan kasus curanmor itu ke Polsek Sukodono.
Ia berharap agar pelaku dapat secepatnya segera tertangkap.
"Mudah-mudahan pelaku segera tertangkap dan motornya bisa kembali lagi," ungkapnya.
"Karena motor itu biasa saya gunakan untuk aktivitas membantu berjualan nasi goreng di wilayah Pondok Jati," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Kaget Dengar Suara Mencurigakan, Pasutri Sidoarjo Terbangun dari Tidur, Kaget Buka Pintu Rumahnya,
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | TribunMadura.com |
KOMENTAR