Otomania.com - Sebagian orang masih susah membedakan mana sokbreker mobil jenis oli dan sokbreker mobil jenis gas.
Padahal, ada cara mudah untuk mengetahuinya.
Dennis Emmannuel, pemilik bengkel spesialis MMC 4x4, mengatakan bahwa coba tekan selongsongnya.
"Waktu lihat barangnya coba tekan selongsongnya, lalu perhatikan rebound baliknya," buka Dennis Emmannuel, dikutip dari GridOto.com.
Jika selongsongnya tidak kembali ke posisi semula atau cenderung bergerak lambat berarti itu adalah sokbreker oli.
Baca Juga: Ada Sokbreker Mobil Rp 100 Ribuan di Toko Online, Pedagang Onderdil: Mana Ada?
Menurutnya, oli atau minyak sokbreker memiliki tekanan yang rendah saat meredam guncangan sehingga karakter reboundnya lembut.
Ketika terdapat beban, rebound sokbreker oli memiliki jarak yang panjang.
Jarak yang panjang untuk mengejar kenyamanan saat melewati jalan yang cukup kasar.
"Kalau sokbreker gas pas selongsongnya ditekan pasti reboundnya cepat, langsung cepat mental balik selongsongnya," jelas Dennis.
Baca Juga: Perawatan Mudah Sokbreker Mobil
Gas nitrogen di dalam selongsong sokbreker memiliki tekanan yang tinggi.
Dan memperpendek rebound sokbreker sehingga cenderung lebih kaku.
"Kekakuannya ini dipakai untuk mobil yang mengejar kestabilan, bawa bobot berat juga tidak mudah amblas," ujar Dennis.
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR