Otomania.com - Jok bahan fabric, masih digunakan pada sebagian besar mobil di segmen menengah.
Karena sifatnya yang menyerap, jok mobil berbahan fabric lebih rentan terkena noda.
Jika terkena noda, untuk membersihkannya ternyata tidak bisa dilakukan dengan secara asal-asalan.
Disampaikan oleh Adetio Nasution, Sales Product Meguiar's Indonesia.
Baca Juga: Hindari Penggunaan Celana Bahan Jeans, Jika Jok Mobil Gunakan Kulit Asli, Kenapa?
"Kalau bersihkan pakai cairan khusus pembersih jok mobil, sikat atau lap jangan digosok," tegas Adetio Nasution, dikutip dari GridOto.com.
Bahan fabric merupakan bahan kain, dimana terdapat struktur serat atau jahitan anyaman yang saling mengikat.
Cairan pembersih khusus jok mobil memiliki senyawa kimia yang cenderung korosif untuk mengangkat kotoran yang menyerap di dalam serat kain fabric.
"Cairan itu berpotensi mengikis atau melemahkan struktur serat anyaman bahan fabric, bisa merotol atau rontok kalau digosok," jelas Adetio.
Baca Juga: Kulit Sintetis Jok Mobil Gampang Merawatnya, Cara Ini Saja Sudah Cukup
Jika ada satu bagian serat anyaman yang sudah putus atau rontok, kemungkinan kerusakan akan menyebar karena jahitan sudah tidak menyatu kembali.
"Meskipun pakai sikat atau kain halus, tetap gesekkan tersebut dalam jangka panjang merusak bahan fabric," tutup Adetio.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR