Otomania.com - Cuaca panas sedang melanda Tanah Air dalam beberapa hari belakangn ini.
Di beberapa kota suhu panasnya hampir menyentuh 40 derajat Celcius
Bagi pengguna mobil, untuk lebih memperhatikan sistem pendingin kendaraannya.
Karena, sistem pendinginan mesin pada mobil bisa terpengaruh suhu udara sekitarnya.
Baca Juga: Hindari Overheat, Berikut Empat Hal Penyebab Terjadinya Radiator Bocor
/photo/2019/07/17/2981530437.jpeg)
Kondisi pendinginan mesin yang kurang baik akan memperburuk kondisi mesin dan rentan mengalami overheat.
Terlebih kondisi jalan yang banyak mengalami kemacetan sehingga panas air radiator juga meningkat.
Suhu udara sekitar yang meningkat akan mengurangi pelepasan panas air radiator.
Didi Ahadi, Technical Service PT Toyota-Astra Motor, menyampaikan.
Baca Juga: Overheat Bikin Kebingungan, Bengkel Radiator Kasih Tahu Penyebabnya
/photo/2019/09/24/219961583.jpeg)
"Suhu udara yang sekarang-sekarang ini lebih tinggi membuat pendinginan mesin harus lebih diperhatikan," ucap Didi Ahadi, dikutip dari GridOto.com
"Terutama pada volume air radiator di tabung reservoir, jangan sampai berkurang," tambahnya.
Berkurangnya air radiator menjadi pertanda bahwa panas pada mesin lebih tinggi sehingga titik didih air meningkat.
Selain pengecekan air radiator, kondisi seperti kipas radiator dan radiator itu sendiri juga harus diperhatikan.
Baca Juga: Tumpahan Air Radiator, Saat Kecelakaan Mobil Berbahaya, Kenapa?
Jangan sampai ada kerusakan seperti putaran kipas radiator yang tidak normal yang menyebabkan naiknya suhu air radiator.
"Kalau semua kondisi komponen normal-normal saja sebenarnya tidak perlu khawatir kok. Asal perawatan sistem pendingin mesin sesuai dengan yang sudah ditetapkan pabrikan, suhu panas udara saat ini enggak begitu berpengaruh," bebernya.
Untuk penggunaan air radiator juga perlu diperhatikan.
Akan lebih baik mengikuti spesifikasi yang sudah ditetapkan oleh pabrikan agar pendinginan mesin maksimal.
| Editor | : | Parwata |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR