Otomania.com - Ternyata bukan hal yang mudah menemukan Toyota Fortuner seken di showroom mobil bekas.
Unitnya tak pernah lama dan langsung laku. Pun karena jika ada yang punya Fortuner Diesel enggan menjualnya.
Seperti contohnya saat menyambangi salah satu bursa mobil seken di Summarecon Bekasi, unit seken Toyota Fortuner diesel sulit ditemukan.
"Untuk Toyota Fortuner diesel memang sulit didapat karena tipe mesin diesel terkenal bandel," terang Ujang dari AJ Motor yang kiosnya berada di AXC SMB LOT VA 03, Summarecon, Bekasi.
Baca Juga: Toyota Fortuner Diesel Seken Sulit Didapat, di Bekasi Pedagang Pasang Harga Segini
"Tahun 2014 saja dijual seharga Rp 310 juta untuk transmisi matik," ucap Ujang.
Lalu apa sih yang menyebabkan pemilik Fortuner diesel enggan menjualnya?
Beberapa pemilik yang masih menggunakan Toyota Fortuner diesel banyak menggungkapkan, varian mesin diesel lebih irit dan bertenaga.
"Saya pakai dari baru sejak 2012, Toyota Fortuner diesel ini minim perawatan namun bertenaga cukup lumayan," ucap M. Dani Alamsyah sang pemilik asal Pekalongan Jawa Tengah.
"Konsumsi bahan bakar pun jauh lebih irit dibanding tipe bensin jadi aku malas jual karena sudah terlanjur nyaman," tambahnya.
Hal senada pun diungkapkan oleh Yuliarso asal Cirebon yang sejak 2008 menggunakan Toyota Fortuner diesel.
Dirinya mengaku bahwa perawatan mobil diesel lebih mudah.
"Perawatan mesin enggak rewel, cukup ganti-ganti oli saja dan filter bahan bakarnya saja Toyota Fortuner diesel sudah cukup kok," ucap Yuliarso.
Baca Juga: Toyota Fortuner VNT Kaki Jangkung Dengan Ban Kasar, Siap Melumpur
"Jadi aku enggak mau menjual Toyota Fortuner diesel ini karena memang jadi lebih irit di kantong karena mudahnya perawatan mobil," sebutnya lagi.
Dengan banyak orang yang masih setia menggunakan Toyota Fortuner diesel maka harga sekennya masih cukup tinggi.
Akan tetapi, untuk pilihan transmisi yang masih menjadi populer adalah transmisi matik.
Artikel ini sudah tayang di Otomotifnet.com dengan judul Fortuner Diesel Bekas Langka, Pemilik Terlanjur Sayang, Ganti Oli dan Filter Solar Cukup
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR