Baca Juga: Bekerjasama Dengan PLN, Ini Tujuan Dan Yang Akan Dilakukan Oleh Nissan
Bagaimana teknologi EV dikawinkan dengan kemampuan mengemudi yang canggih, sehingga dapat menawarkan sebuah perspektif baru.
"Arsitektur kendaraan yang baru berarti peluang baru untuk mendefinisikan kembali bagaimana kendaraan berinteraksi dengan masyarakat," ungkap Alfonso Albaisa.
"Dengan kendaraan ini dan konsep IMk, kami ingin memastikan bahwa jiwa setiap mobil Nissan memiliki DNA khas Jepang yang disampaikan dengan cara yang sederhana namun bertenaga, sesuatu yang kita sebut 'Timeless Japanese Futurism'," lanjutnya.
Dicirikan oleh konsep 'ramping', 'sempurna' dan 'seksi', Ariya Concept Nissan menampilkan contoh-contoh bahasa desain baru ini di keseluruhan eksterior.
(Baca Juga: Nissan GT-R R35 Penuhi Kodrat, Tampil Sangar Meski Pakai Kelir Ungu)
Termasuk fender depan yang lebar, lampu LED super tipis, serta pelindung depan (biasanya berupa gril pada kendaraan bertenaga bensin) yang dihiasi emblem Nissan yang telah disesuaikan.
Shield menggabungkan pola geometris, yang menampakkan diri ketika pencahayaan V-motion dinyalakan.
"Kami mengganti grille konvensional dengan apa yang kami sebut shield - bagian ekspresif dengan tekstur 3-D inovatif yang bukan hanya elemen yang mempercantik kendaraan, tetapi juga berfungsi untuk menekankan teknologi yang bersembunyi di dalam kendaraan,” kata Albaisa lagi.
"Dalam hal, sensor radar dan teknologi lainnya yang membantu Konsep Ariya membaca jalan dan memvisualisasikan hal-hal yang tidak dapat dilihat pengemudi," tutupnya.
Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Ariya Concept, Calon Crossover Listrik Masa Depan Nissan Diluncurkan di Tokyo Motor Show 2019
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR