Otomania.com - Untuk memeriksa kondisi komponen internal, mesin mobil dianjurkan melakukan overhaul.
Overhaul atau biasa dibilang turun mesin ini dianjurkan pada interval 150.000 km.
Bila terdapat kerusakan komponen mesin mobil, akan dilakukan penggantian oleh bengkel agar terhindar dari masalah nantinya.
Namun, meski dianjurkan overhaul pada interval 150.000 km, bukan tak mungkin mobil sudah perlu lakukan turun mesin.
Baca Juga: Pilihan Lain Overhaul, Agar Mesin Mobil Tua Kembali Bertenaga
Dengan kata lain turun mesin lebih cepat sebelum waktu yang dianjurkan.
Terdapat beberapa gejala yang dapat Anda perhatikan untuk mempertimbangkan proses pengangkatan mesin dari sasis mobil ini.
1. Knalpot Mengeluarkan Asap Putih
Disampaikan oleh Hermanto Tri Wibowo, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Timur.
"Saat knalpot mengeluarkan asap putih, tandanya ada oli yang masuk ke dalam ruang bakar," ujar Hermanto Tri Wibowo, dikutip dari GridOto.com.
Masuknya oli ke ruang bakar mesin biasanya disebabkan oleh ring piston yang aus atau baret pada boring piston.
Baca Juga: Hindari Overhaul Transmisi Otomatis, Ini Jurus Dari Bengkel Resmi
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR