Otomania.com - Penjualan motor jenis bebek saat ini diklaim semakin mengalami penurunan.
Penurunan penjualan untuk motor bebek ini juga diakui oleh pabrikan motor sekelas Yamaha.
Menurut Johannes BMS, selaku Chief Yamaha Direct Distribution System (DDS) II Jawa Barat di Bandung, Sabtu (12/10/2019).
Menyampaikan bahwa, untuk motor jenis bebek sudah lewat masanya.
Baca Juga: Intip Daftar Harga Motor Bebek Per Juli 2019, Mulai dari Rp 14 Jutaan
"Bebek seperti Yamaha Vega R dan Jupiter semakin menurun, jadi masanya sudah lewat saya rasa, mungkin perkembangannya tahun 2.000-an cukup tinggi," ujarnya dikutip dari GridOto.com.
Ia melanjutkan, semakin ke sini konsumen lebih memilih yang lebih praktis.
"Ya automatic ini yang mereka kejar, jadi pasar motor bebek mungkin ke depannya akan berkurang terus," sambungnya.
Jadi, saat ini, kata Johannes, yang membuat motor bebek masih bertahan karena adanya kebutuhan instansi tertentu.
Baca Juga: Motor Bebek dan Sport Makin Gak Laku di 2019? Ini Faktanya
"Kadang-kadang dipakai oleh kurir, dipakai untuk instansi tertentu untuk mengirim paket, jadi dimodifikasi untuk membawa sesuatu," ungkapnya.
Ia menjelaskan, jadi sekarang segmen motor bebek hanya untuk kebutuhan fungsional untuk segmen tertentu.
"Alasannya, karena motor bebek ini harganya murah," tutupnya.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR