Otomania.com - Astra Honda Motor (AHM) merilis motor All New Honda PCX 150 pada bulan Februari 2018 lalu.
Honda PCX 150 ini tersedia dalam dua tipe pilihan, yaitu tipe ABS dan Satu lagi adalah CBS.
Sebagai motor matik, bagaimana dengan penjualan Honda PCX 150 di Jawa Tengah?
Yang mana sering dibicarakan untuk memilikinya butuh waktu inden cukup lama.
Baca Juga: Dulu Motor Mewah, Sekarang Segini Harga Seken Honda PCX CBU Vietnam
Inden lama Honda PCX tersebut, karena motor skutik dengan bodi gambot itu memiliki peminat yang banyak.
Bahkan target pasar skutik ini mencapai 5.000 unit setiap bulan.
Marketing Manager Astra Motor Jateng, Budi Hartanto, saat ditemui di The Park Mall Solo mengatakan.
Untuk wilayah Jateng kami menargetkan 5.000 unit/bulannya untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Baca Juga: Honda PCX 150 Thailook, Lihat Warna Jok Dan peleknya Bikin Serasi
"Meskipun dengan target pasar segitu kami sampai saat ini baru bisa memenuhi 3500 unit/bulannya," kata Budi, dikutip dari GridOto.com.
Namun meski sudah mencapai angka 3.500 unit/bulan, penjualan PCX 150 masih ramai dan harus antre-antre untuk mendapatkannya.
"Inden PCX masih 2.200 unit/bulannya, jika berminat untuk memboyong skutik gembrot ini harus siap-siap antre dulu," jelas Budi.
Nah, hal itu yang membuat Honda PCX 150 terlihat lambat dalam penjualannya sob.
Baca Juga: Terpantau Honda PCX Electric Dipakai Driver Ojol, Biaya Operasionalnya?
Sedikit informasi, Honda PCX 150 dibekali mesin 4-tak, SOHC dengan dibekali pendingin cairan, eSP dan dilengkapi sistem suplai bahan bakar PGM-FI.
Honda PCX 150 adalah salah satu gembrot yang cukup banyak peminatnya di Indonesia yang memiliki dimensi bodi panjang 1.923 mm, lebar 745 mm, dan tinggi 1.107 mm.
Namun untuk berat dari skutik gembrot ini berbeda antara tipe CBS dan ABSnya sob!
PCX 150 CBS memiliki berat 131 kg sedangkan tipe ABS memiliki berat 132 kg.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR