Otomania.com – Pihak kepolisian telah menemukan modusnya baru pencurian mobil dalam 12 hari menggelar Operasi Sikat Semeru 2019.
Hal ini diungkap Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela, Kamis (3/10/20190.
Dalam operasi berlangsung 12 hari, sejak 16- 27 September 2019, lanjut Leo, sapaan akrab AKBP Leonard Sinambela, pihkanya menemukan modus baru dalam aksi curanmor, khususnya mobil.
Pelaku menyewa mobil lalu memasang alat pengacak Global Positioning System (GPS) sebelum mobil tersebut dikembalikan kepada pemiliknya.
"Mobil dikembalikan setelah itu dia melakukan aksinya (memasang perangkat pengacak GPS)," jelasnya.
"Pelaku yang sudah tahu posisi mobil ini mau ke mana, setelah parkir malam hari, dini harinya langsung dikerjakan (dicuri). Itu modus baru," tambahnya.
Baca Juga: Pelaku Komplotan Pencurian Mobil Ditangkap Berkat Sinyal GPS
Leo melanjutkan, selama operasi tersebut tercatat 17 kasus dengan 17 pelaku kriminal berhasil diungkap oleh Ditreskrimum Polda Jatim.
Sedangkan berdasarkan perkaranya terbagi tiga kategori.
Yakni pencurian dengan kekerasan (Curas) satu kasus. Pencurian dengan pemberatan (Curat) delapan kasus.
Pencurian kendaraan bermotor enam kasus. Kejahatan gendam satu kasus.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR