"Inreyennya enggak dipaksakan, cukup pakai motor seperti biasanya saja," kata Angga Baday, panggilan akrabnya.
"Hindari motor digeber (rpm tinggi), maksimal ganti gigi (shifting) pada rentang 5.000 hingga 7.000 rpm," ujar pria yang buka bengkel di Jalan Ujung Harapan no.2, Babelan, Bekasi, Jawa Barat ini.
Biasanya inreyen dilakukan 500 hingga 1.000 Km pertama sehabis blok silinder dikorter.
Setelah melewati masa inreyen, baru motor bisa digunakan seperti biasa.
Tuh, jadi sebaiknya tetap lakukan inreyen di motor yang habis korter blok silinder.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR