Otomania.com - Motor bekas, bisa dijadikan pilihan bagi konsumen yang memiliki dana terbatas untuk bisa meliki kendaraaan.
Setelah melakukan pembelian unit motor bekas sebaiknya untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu.
Jika kurang mengerti dengan kondisi motor, pengecekan atau pemeriksaan bisa meminta bantuan bengkel motor.
Disampaikan oleh Anggoro, selaku Mekanik Yamaha Serpong mengatakan Senin (16/9/2019).
Baca Juga: Nih, Yang Bisa Dibawa Pulang Motor Bekas Seharga Rp 5 Jutaan
Untuk motor yang usianya sudah di atas empat tahun, wajib ditanyakan apa sudah pernah turun mesin.
"Dari situ nantinya harga juga bisa diturunkan untuk penawaran, dengan alasan untuk biaya servis," ujar Anggoro, dikutip dari GridOto.com.
"Karena turun mesin untuk perbaikan, penting bagi motor di atas empat tahun," sambungnya.
Anggoro juga menyarankan sebaiknya dilakukan servis besar terlebih dahulu, ketimbang langsung mengambil keputusan untuk dilakukan turun mesin.
Baca Juga: Selain Bodi Dan Mesin, Wajib Diperiksa Nomor Ini Saat Beli Motor Bekas
"Karena biayanya akan lebih banyak keluar. Biaya untuk servis besar hanya Rp 175.000 untuk matik dan motor (bebek), serta Rp 200.000 untuk sport," kata Anggoro lagi.
"Itu baru jasanya, belum spare part yang akan di ganti," sambungnya.
Baru kemudian jika diperlukan lakukan servis turun mesin, lama pengerjaannya kurang lebih lima hari.
Ini dimaksudkan agar pemeriksaan tidak terburu-buru, dan mesin bisa dibenahi dengan baik.
Biaya turun mesin untuk bebek dan skutik di kisaran Rp 250.000, sementara untuk sport Rp 275.000.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR