Fitur Holeshot Device di Motor Tim Ducati MotoGP, Begini Cara Kerjanya

Otomania.com - Fitur Holeshot Device, digunakan oleh Tim Ducati MotoGP sebagai fitur start rahasia

Fitur Holeshot Device ini, digunakan untuk membantu para pembalapnya.

Dengan Fitur tersebut akan membantu pembalap untuk lebih mudah maju ke posisi depan pada saat start balapan.

Fitur ini akan terlihat saat diaktifkan, motor akan menjadi lebih rendah ke tanah.

Baca Juga: Fungsi Fitur Rahasia Ducati, Agar Pembalap Menang Saat Start MotoGP

Bagian belakang motor Ducati MotoGP menjadi lebih rendah saat holeshot device aktif.

Dengan posisi motor yang lebih dekat tanah (permukaan trek), diharapkan bisa mengurangi gejala wheelie (terangkatnya ban depan) saat motor berakselerasi.

"Sebab ketika motor start dengan kondisi aspal kering dan baru, yang menghambat akselerasi hanya wheelie. Bukan putaran roda belakang yang berlebihan," ucap Corrado Cecchinelli, mantan wakil direktur di Ducati Corse yang sekarang menjabat direktur teknologi di MotoGP.

"Karena hal itu mereka membuat motor lebih dekat dengan tanah. Tujuannya jelas untuk merendahkan Center of Gravity," yakin Corrado.

Baca Juga: Fitur Traction Control Wajib di Motor MotoGP, Kalau Enggak Nempel Bisa Fatal

Dengan rendahnya Center of Gravity pada motor, maka akan mencegah terjadinya wheelie ketika berakselerasi.

Untuk mekanisme kerja teknologi Holshot Device pada motor Ducati MotoGP, Corrado mengaku tidak mengetahuinya dengan pasti.

"Saya tidak tahu pasti. Namun, konsepnya adalah menahan sokbreker saat posisi rendah menggunakan mekanisme yang bisa diputar di area kemudi," tambah Corrado.

Yup, untuk aktifkan fitur itu para pembalap tim Ducati memang harus memutar kenop di area kemudi saat motor dalam keadaan berhenti.

"Jadi sokbreker akan tertahan tuas mekanis saat start dan akan kembali seperti semula secara mekanis juga. Sebab, penambahan perangkat elektronik untuk sistem seperti ini tidak diperbolehkan di MotoGP," yakin Corrado.