Otomania.com - Almarhum BJ Habibie punya mobil antik kesayangan dari sekian koleksi miliknya, yakni Mercedes-Benz 300 SL Coupe.
Mercedes-Benz 300 SL Coupe ini dijual di rentang tahun 1954 hingga 1957.
Tak hanya buat BJ Habibie. Mobil ini sangat istimewa dan jadi incaran kolektor mobil antik dunia.
Di tahun 1950-an, model pintu Mercedes-Benz 300 SL Coupe ini sangat menyita perhatian.
Bentuknya yang aerodinamis dengan pintu yang dibuka ke atas seakan mendobrak teknologi di eranya.
Bentuk pintu inilah yang membuat Mercedes-Benz 300 SL Coupe ini disebut Gullwing. Mirip bentangan sayap burung camar yang sedang terbang.
Baca Juga: Mobil Listrik Mercedes-Benz Akan Diungkap di Frankfurt Motor Show 2019
Uniknya, Mercy Gullwing milik BJ Habibie ini didapat lewat sejarah yang panjang.
Sekretaris pribadi BJ Habibie, Rubiyanto sempat menceritakan di sebuah kesempatan di Semarang.
“Mobil Gullwing ini didapat dari dalam hutan di Jambi. Mobilnya sudah jadi rongsokan dan tersangkut di atas pohon,” terang Rubi, sapaan Rubiyanto.
Tak ada yang tahu mengapa Gullwing ini ada di sana. Apalagi nyangkut di atas pohon.
Kabarnya, Mercy Gullwing tersebut milik keluarga kerajaan di Jambi dan sengaja disembunyikan di hutan pasca kemerdekaan Indonesia.
Namun menurut Rubi, penduduk sekitar tak ada yang tahu benda apakah itu.
Bahkan ada yang mengira Mercy Gullwing ini merupakan pesawat UFO (unindentified flying object) dari luar angkasa.
Maklum saja bentuknya unik dan futuristis bahkan untuk ukuran mobil saat ini.
“Malah ada yang mengkramatkan mobil ini dan menaruh sesajen,” cerita Rubi.
Singkat cerita, Gullwing ini kemudian ditemukan oleh sejumlah mahasiswa ITB yang sedang KKN di sana.
Mobil dibawa ke Bandung dan akhirnya terlihat oleh BJ Habibie.
Baca Juga: Jangan Kaget Truk Jalan Sendiri, Kenalin Nih Mercedes-Benz Actros dan Arocs Terbaru
Jelas saja BJ Habibie tersadar ini mobil antik yang langka.
Seperti kita ketahui, BJ Habibie sempat lama tinggal di Jerman dan memang hobi mobil sejak masih muda.
Kondisinya nyaris hancur dan rongsokan. Komponen banyak yang hilang.
Sekitar pertengahan tahun 1980-an dibangun oleh BJ Habibie di bengkel Dipo Motor (dealer Mercedes-Benz) di Jakarta.
Sebagian besar komponennya didatangkan dan dipesan langsung dari Jerman.
Juan P. Delano yang saat itu bekerja di Dipo Motor menyebut proses restorasi cukup rumit.
“Soalnya Pak Habibie ingin mengawinkan dengan teknologi Mercedes terkini dan minta disertifikasi oleh Mercedes-Benz Classic Jerman,” ujar Juan.
Proses yang paling sulit menurut Juan adalah saat memasang komponen kelistrikan dan dasbor dari Mercedes terbaru (saat itu).
Bahkan ada beberapa komponen yang musti dibuat khusus hanya untuk pesanan BJ Habibie.
“Saya sampai menyerah nyarinya. Tapi lewat bantuan kolega Pak Habibie di Jerman akhirnya bisa didapat juga,” sebut Juan di sebuah kesempatan.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR