Otomania.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) pertengahan Juli 2019 lalu melakukan recall pada Toyota All New Rush karena mengalami masalah pada sistem airbagnya.
Recall ini diperuntukkan bagi Toyota All New Rush buatan pertengahan Desember 2017 hingga Februari 2019.
Tercatat sebanyak 60.000 unit Toyota All New Rush wajib dibawa ke bengkel resmi untuk penggantian ECU Airbag, agar airbag tak mengembang di kondisi yang tidak sesuai.
Anton Jimmy Suwandi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, jumlah proses perbaikan Toyota Rush yang mengalami masalah sudah hampir setengahnya teratasi.
Baca Juga: Penjualan LSUV per Juli 2019, Honda HR-V Tempel Ketat Toyota Rush
"Proses penanganan Toyota All New Rush yang kena recall di Indonesia sampai hari ini, tanggal 28 Agustus sudah sampai 49 persen, atau sebanyak 29.662 unit sudah ditangani," ujar Anton, Rabu (28/8/2019).
Anton mengungkapkan, angka 60.000 unit Toyota All New Rush tersebut merupakan mobil yang dijual di Indonesia saja.
Lantas, bagaimana penanganan recall Toyota All New Rush yang sudah diekspor ke pasar internasional?
"Itu mungkin akan ditangani pihak distributor Toyota di negara lain, tapi untuk di dalam negeri sih sudah hampir setengahnya," papar Anton.
Baca Juga: Modif Toyota Rush Baru Bergaya ALTO Atau Rally, Ini Kunciannya
Anton menambahkan, proses recall ini ditargetkan rampung akhir tahun 2019.
"Proses perbaikan Rush ini termasuk cepat ya, tapi tugas kami (Toyota) masih sekitar 30 ribuan unit lagi. Jadi di akhir tahun sih saya rasa sudah kelar ya semuanya," tambah Anton.
Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul
https://www.gridoto.com/read/221839777/60000-unit-toyota-all-new-rush-di-recall-sejak-juli-2019-sekarang-prosesnya-sampai-mana#!%2F
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR