Otomania.com - Kantor Dewan Pengurus Partai (DPP) Golongan Karya (Golkar) mendapat teror dari pengendara motor tak dikenal, Rabu (21/8/2019).
Teror yang mereka terima berupa lemparan bom molotov sebanyak dua kali lemparan.
Dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut, salah satu bom molotov yang dilemparkan ke kantor DPP Golkar sempat dinyalakan pelaku.
Sedangkan satu bom molotov lainnya tidak sempat dinyalakan oleh pelaku.
Baca Juga: Tangan Masih Diikat, Pelaku Penggelapan Motor Lari dari Kantor Polisi
Hal tersebut dirasa akibat pelaku panik karena adanya saksi mata yang menyaksikan kejadian pelemparan bom molotov di Kantor DPP Partai Golkar ini.
Kedua bom molotov yang mereka lempar tersebut terbuat dari botol sirup bekas yang berisi bensin.
"Menurut keterangan saksi bahwa botol kedua yang akan dilemparkan sempat dinyalakan oleh pelaku namun api tidak menyala dikarenakan panik melihat saksi," ujar Argo.
Pelaku yang diketahui berjumlah empat orang ini berboncengan dengan menggunakan dua sepeda motor berbeda.
Baca Juga: Galak di Jalanan, Pengendara BMW yang Todongkan Pistol Mewek di Kantor Polisi
Para pelaku menggunakan skuter matik (skutik) gambot Yamaha NMAX warna hitam dan Honda Vario berkelir putih.
Bom yang dilemparkan pelaku ini mengenai pagar besi dari Kantor DPP Golkar.
Setelah melemparkan bom molotov yang mereka bawa, para pelaku langsung mengambil langkah seribu agar tidak tertangkap.
Dari kejadian tersebut tidak ada kerusakan berarti.
Aksi pelemparan bom molotov di Kantor DPP Partai Golkar ini pun saat ini sedang ditangani pihak berwajib.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Pelemparan Bom Molotov di Kantor DPP Partai Golkar"
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR