Otomania.com - Penjualan sepeda motor di semester pertama 2019 menunjukan tren yang baik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 silam.
Sejak Januari sampai Mei 2019, distribusi sepeda motor secara wholesale nasional tiap bulannya selalu di atas 500 ribu unit.
Hanya di bulan Juni saja jumlahnya turun drastis karena terkait libur Lebaran.
"Juni kan hari kerjanya lebih sedikit dari bulan-bulan lain karena banyak liburnya," ungkap Sekjen Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Hari Budianto saat ditemui beberapa waktu yang lalu.
Pada semester pertama 2019 penjualan sepeda motor nasional mencapai 3.226.619 unit, sedang semester pertama 2018 hanya 2.520.216 unit.
3.226.619 unit, seandainya motor-motor itu parkir berjajar dengan lebar rata-rata skutik di Indonesia yang mencapai 0,7 meter. Panjangnya bisa lebih dari 2.258 km!
Baca Juga: Penjualan Motor Bebek Menurun, Namun Dua Daerah Ini Masih Tetap Setia
Wah, panjang ruas TOL Merak-Probolinggo saja hanya 962 Km. Bisa berjajar di sisi kanan dan kiri TOL nih hehee..
Peningkatan ini menurut Hari Budianto disebabkan adanya peningkatan harga komoditi di beberapa daerah di luar Jawa.
Tahun lalu, penjualan sepeda motor oleh anggota AISI (Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, TVS) mencapai 6.383.108.
Baca Juga: Penjualan Honda di GIIAS 2019, ADV 150 Mendominasi, Monkey Banyak Yang Beli!
Sedang tahun ini AISI menargetkan penjualan yang setidaknya sama seperti tahun.
Ekspor motor-motor yang diproduksi di Indonesia untuk diekspor juga mengalami peningkatan.
Semester pertama tahun lalu hanya 257.879 unit, di semester awal 2019 ini melonjak jadi 312.782 unit.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR