Mengisi Oli Mesin Terlalu Banyak, Baik Atau Buruk Sih Efeknya?

Otomania.com - Efek negatif lambat laun bakal timbul bila mengisi oli terlalu banyak di motor.

Nah, akibat pengisian oli mesin yang terlalu banyak berisiko terjadi di motor matic Honda Genio.

Meskipun berkubikasi 110 cc seperti matic Honda yang sudah ada sebelumnya, ukuran mesin motor ini memang lebih ringkas.

Pada saat penggantian oli mesin berkala, Honda Genio hanya perlu diisi sebanyak 650 ml atau 0,65 liter.

Baca Juga: Benar Enggak Sih, Ganti Oli Motor 2-tak Bisa Setahun Sekali?

"Karena masih baru, pengguna harus lebih teliti dan paham saat proses ganti oli mesin dilakukan," jawab Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) di Tangerang, Banten.

Agar lebih presisi, bengkel resmi motor Honda atau AHASS memakai bantuan gelas ukur 1 liter untuk mengisi oli sebelum dituang ke dalam mesin.

Sebab jika terisi melebihi kapasitas yang dianjurkan, akan ada beberapa efek negatif buat mesin.

Ryan

Seal karet di mesin bisa bocor kalau diisi oli kebanyakan

"Pertama mesin akan lebih rentan overheat dan berujung pada kurangnya performa motor," ujarnya.

Baca Juga: Evalube Masih Yakin Mengisi Pasar Pelumas Dengan Oli Motor 2-Tak

Paling parah, komponen sil di mesin dapat mengalami kebocoran dan membuat oli masuk ke ruang bakar.

Penyebab gejala di atas diakibatkan karena tidak adanya ruang di mesin untuk menampung oli berlebih tersebut.

Tidak hanya untuk Honda Genio, efek negatif mengisi oli mesin kebanyakan juga berlaku buat motor lainnya ya.

Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Ini Efek yang Terjadi Kalau Nekat Mengisi Oli Mesin Terlalu Banyak