Otomania.com - Konsisten memasarkan mobil berteknologi hybrid di Indonesia, Toyota Astra Motor (TAM) menemukan fakta jika Toyota C-HR Hybrid sangat diminati di Tanah Air.
Tidak butuh waktu lama bagi Toyota C-HR Hybrid untuk menunjukkan eksistensinya.
Diperkenalkan pada April 2019 lalu, C-HR Hybrid sukses menjadi penyumbang terbesar penjualan kendaraan Hybrid Toyota sepanjang semester pertama tahun ini.
Padahal sebelumnya selalu dihuni oleh Toyota Camry, sejak pertama kali versi Hybrid-nya diluncurkan pada 2012 lalu.
Baca Juga: Toyota C-HR Jadi Keren, Modifikasi Begaya Racing Majang di GIIAS 2019
"C-HR Hybrid itu tiga bulan datanya dia bisa mengalahkan penjualan Camry Hybrid," ungkap papar Fransiscus Soerjopranoto, selaku Executive General Manager TAM.
"April, Mei hingga Juni 2019 itu sekitar 180-an unit terjual, sementara Camry Hybrid itu dari Januari hingga Juni 2019 masih di bawah dari 180 unit," kata Soerjo.
"Padahal selama ini kontribusi terbesar di segmen Hybrid Toyota itu kan Camry. Dari total jualan Hybrid kami di angka 2.000-an unit sejak 2009 lalu, dia (Camry Hybrid) kontribusinya 90 persenan," tutupnya.
Sebagai informasi, saat ini Toyota C-HR Hybrid dibanderol Rp 523,35 juta untuk versi satu warna (single tone) dan Rp 524,850 juta untuk versi dua warna (two tone) one the road DKI Jakarta.
Baca Juga: Di Daerah Ini, Harga Toyota C-HR Sentuh Rp 550 Juta, Peminat Sepi
Menjadikannya sebagai model Hybrid Toyota temurah di Indonesia saat ini, sebab saudara di segmennya seperti Camry, Prius dan Alphard Hybrid dihargai di atas Rp 700 jutaan.
Sebagai kendaraan ramah lingkungan, C-HR Hybrid menggabungkan manfaat dari mesin bensin dan motor listrik tenaga baterai.
Yakni mesin dengan kode 2ZR-FXE berkapasitas 1.800 cc yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 100 dk, sementara motor listriknya mampu menghasilkan tenga sekitar 36 dk.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR