Otomania.com - Dibandingkan dengan versi sedan, penjualan All New Mazda3 versi hatchback di gelaran GIIAS 2019 terbukti lebih laris.
Seperti disampaikan oleh Roy Arman Arfandy, Presiden Direktur PT Eurokars Motors Indonesia (EMI), hari Selasa lalu di ICE, Tangerang (23/7).
Bahwa perbandingan penjualan All New Mazda3 versi hatchback sampai satu banding tiga.
"Masih lebih banyak hatchback (yang terjual), satu banding tiga kira-kira. Jadi artinya tiga hatchback satu sedan," ujar Roy Arman Arfandy, dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga: Eurokars Motors Indonesia, Pastikan Bawa Mazda Generasi 7 Lainnya Di Tanah Air
Harga All New Mazda3 versi sedan yang lebih tinggi daripada hatchback, Rp 538,8 juta berbanding Rp 489,8 juta untuk OTR DKI Jakarta, juga tidak membantu.
Roy Arman Arfandy juga mengatakan, ketimpangan harga tersebut diakibatkan oleh Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 30% yang masih dikenakan ke All New Mazda3 versi sedan.
Lalu, mengapa EMI masih bersikeras untuk membawa versi sedan dari mobil generasi 7 pertama Mazda ini?
Ricky Thio, Sales and Marketing PR Director PT EMI mengatakan bahwa alasan utama mereka menyoal pada estetika.
Baca Juga: Seperti Perkiraan, All New Mazda3 Hatchback Lebih Laris Penjualannya
“Di LA Auto Show (tempat All New Mazda3 pertama diluncurkan, kita melihat bahwa Mazda 3 sedan ini bener-bener cantik,” ujar Ricky Thio di GIIAS 2019 (18/7).
“Kita memang pengen membawa sedan ini agar masyarakat indonesia, konsumen indonesia, dapat menikmati dan merasakan keindahan Mazda 3 sedan ini,” imbuh Ricky Thio.
Ricky Thio juga mengatakan, bahwa harga yang terpaut nyaris 50 juta antara hatchback dan sedan itu juga tidak membuat pasar sedan habis sama sekali.
“Kalau bilang mahal atau apa segala macam, memang, tapi bukan berarti gak ada market, memang tidak sebesar low MPV atau hatchback, tapi ada,” tutup Ricky Thio.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR