Otomania.com - Kejadian tabrak belakang pada kendaraan seperti mobil banyak terjadi di jalan tol.
Penyebab terjadinya kecelakan di jalan bisa terjadi karena banyak faktor.
Seperti saat mengemudi mengantuk, atau karena kurang waspada dari pengemudi itu sendiri.
Kenapa banyak terjadi kasus tabrak dari belakang?
Baca Juga: Ditabrak Truk Dari Belakang, Wanita Naik Ojek Online Tewas Terlindas
Bambang Widjanarko selaku Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan tanggapan.
Bambang Widjanarko mengaku, hal ini umumnya adalah karena human error, yaitu karena masih banyak orang yang belum terbiasa mengemudi di jalan tol.
Yang jelas mengemudikan kendaraan di jalan tol, sangat berbeda dengan cara mengemudi di jalan arteri.
Dan untuk menjadi pengemudi yang baik seorang harus bisa mensinergikan 4 hal, yaitu alertness (kewaspadaan), awareness (kesadaran), attitude (perilaku) dan anticipation (antisipasi).
Baca Juga: Bus Tabrak 2 Mobil di Tol Cikopo-Palimanan, 12 Korban Meninggal
"Kewaspadaan artinya pengemudi terbebas dari gangguan apa pun sehingga bisa berkonsentrasi sepenuhnya pada lingkungan di sekitarnya," ucap Bambang Widjanarko.
Sementara arti dari kesadaran, pengemudi tidak dalam keadaan mengantuk, mabuk, halusinasi atau disorientasi akibat penggunaan obat-obatan atau narkoba.
Lalu perilaku, artinya pengemudi harus bisa mengontrol emosi dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya.
Dan untuk antisipasi, dimana setiap pengemudi harus dalam keadaan sehat dan fit sehingga memiliki daya reaksi yang memadai.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR