Otomania.com - Nama body kit KARMA sudah tidak asing lagi di pasar Internasional sejak diperkenalkan pada Indonesia Modification Expo (IMX) tahun lalu.
Kenapa demikian? Karena body kit produk asli Indonesia ini sudah berhasil di pasar negeri Paman Sam, yaitu Amerika.
“Bukan cuma di Indonesia aja, tapi kami jual worldwide, di Amerika sudah lima, di Indonesia ada 4, total ada 9,” jelas Kiki Anugraha, founder KARMA dilansir dari GridOto.com di GIIAS 2019 kemarin (19/8).
Banyak orang yang akan berkata bahwa suatu brand, terutama brand otomotif, sudah bisa dibilang sukses apabila sudah bisa menjual produk mereka di luar negeri.
Baca Juga: Honda Brio Tampil Berotot Berkat Wide Body Kit di Ajang GIIAS 2019
Tapi tidak dengan Kiki, yang mengatakan bahwa pencapaian KARMA masih di bawah ekspektasi miliknya.
“Belum, ekspektasi kita masih lebih tapi kendala kami (ada) di shipping,” tutur Kiki.
Ketika diminta untuk menjelaskan lebih jauh, Kiki mengatakan bahwa harga dan regulasi untuk shipping sebagai dua masalah utama.
“Shipping kita mahal, regulasi kita ribet banget buat ekspor,” ungkap Kiki.
“Contohnya kita shipping pakai kayu, regulasi (yang harus kita ikuti) banyak lagi,” tutupnya.
Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Ekspektasi Penjualan Belum Terpenuhi, KARMA: Regulasi Indonesia Ribet Buat Ekspor
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR