Meskipun kedua olinya mempunyai tingkat kekentalan (SAE) atau indeks API yang sama, hal tersebut tetap tidak disarankan.
"Kalau mencampur oli mesin motor beda merek meski SAE atau indeks API sama, enggak kami sarankan," saran Ivan Rastianto
Pencampuran dua oli mesin motor yang berbeda ternyata berdampak terhadap kemampuan pelumasannya.
"Meski kekentalannya dan API-nya sama, oli mesin motor beda merek itu punya zat additif yang berbeda," ujar Ivan Rastianto.
"Kalau dua zat additif itu ketemu (bentrok) kemampuan melumasi part mesin juga enggak maksimal," tambahnya lagi.
Jadi, yang wajib diperhatikan adalah kuras oli lama sampai bersih sebelum mengganti oli dengan merek lain ya.
Yang paling aman lakukan adalah dengan melakukan engine flush total agar oli lama benar-benar keluar seluruhnya dari mesin baru lah ganti dengan oli merek baru.
Nah, jelas ya, untuk tidak mencampur oli mesin yang berbeda merek.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Oli Full Synthetic, Oli Semi Synthetic dan Oli Mineral, Wajib Tahu
Posted : Rabu, 4 Oktober 2023 | 14:06 WIB| Last updated : Rabu, 4 Oktober 2023 | 14:06 WIB
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR