Otomania.com - Pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo mengaku senang walau gagal menang di MotoGP Belanda 2019.
Saking senangnya, balapan akhir pekan kemarin (30/6) dianggapnya sebagai momen terbaik dalam hidupnya selama ini, kok bisa?
Dirinya ternyata senang bukan main bisa memimpin balapan di posisi paling depan selama beberapa lap.
"Lap-lap awal lebih baik dibanding balapan lainnya di musim ini, dan memimpin balapan adalah salah satu momen yang terbaik dalam hidupku," kata Quartararo dilansir dari Crash.net.
Ibarat kata, Quartararo berhasil mewujudkan salah satu mimpinya sejak kecil.
"Ketika aku masih kecil aku selalu menonton balapan ini, dan aku bisa memimpin balapan kali ini," tegas pembalap berkebangsaan Prancis ini.
Quartararo memang tampil cukup luar biasa.
Paa balapan kemarin, Quartararo ngebut dengan menahan sakit di lengannya yang baru proses penyembuhan pascaoperasi.
"Setelah Barcelona, aku bilang akan 100% fit buat Assen. Ternyata tidak dan di balapan ini bisa dibilang aku hanya mengistirahatkan lengan kananku ketika membelok ke kiri," ujarnya.
Menatap balapan selanjutnya di Sachsenring, Quartararo cukup pede walaupun kondisi lengan kanannya masih sakit.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Belanda: Fabio Quartararo Melesat, Banyak yang Cium Gravel
Apalagi kalau bukan karena sirkuit Sachsenring arah putarannya berlawanan dengan arah jarum jam.
"Sachsenring soal menikung ke kiri. Jadi kupikir akan bagus buatku, terutama buat lenganku. Aku pede menuju Jerman," sambungnya.
Fabio Quartararo saat ini sudah mengoleksi 2 podium dengan total poin 67.
Pembalap 20 tahun ini berada di P6 klasemen.
Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Walau Gagal Menang MotoGP Belanda, Fabio Quartararo Rasakan Momen Terbaik Selama Hidupnya
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR