Otomania.com - Dalam melakukan remap ECU, memang bukan hal yang bisa dilakukan dengan sembarangan.
Karena ECU merupakan komponen penting yang mengatur semua kinerja mesin.
Mengubah settingan ECU atau biasa disebut remap ECU bertujuan untuk mendapatkan kinerja maksimal dari hasil proses pembakaran.
Dengan demikian akan menghasilkan tenaga mesin yang lebih besar.
Sebagaimana kita ketahui, semua kontrol mesin modern kini pasti diatur oleh ECU.
Ada beberapa parameter yang diubah oleh Asep Rukmaya atau biasa dikenal oleh Asep McGyver untuk membuat kinerja mesin lebih maksimal.
Baca Juga: Tenaga Toyota Fortuner Diesel VRZ Tembus 190 Dk, Modal Otak Atik ECU
"Untuk meningkatkan power mesin dan torsi contohnya pada mobil tipe bensin salah satu poin yang diubah adalah memajukan pengapian atau advanced timing dan durasi semprotan injektor atau fuel injector duration," sebut Asep McGyver.
Dengan memajukan titik pengapian pastinya kompresi mesin menjadi semakin padat.
Pembakaran pun akan menjadi lebih sempurna.
Selain itu, durasi semprotan injektor juga akan berpengaruh terhadap banyaknya bahan bakar yang di semprotkan ke ruang bakar.
"Dengan sedikit menambah jumlah semprotan injektor pastinya akan membuat pembakaran semakin pas," tambah Asep McGyver yang asli Bandung Jawa Barat.
Baca Juga: Enggak Khawatir ECU Rusak, Ini Alasan Gunakan Kiprok Aslinya
Selain dua parameter tadi, ada parameter tambahan yakni air supply atau sensor debit udara.
Ada juga respons TPS (Throttle Position Sensor) agar semakin responsif.
Namun, yang menjadi fokus remap ECU Asep McGyver yakni pada parameter advanced timing dan fuel injector duration.
Dengan dua ubahan tadi akan sangat terasa ubahan pada tenaga mesin mobil.
Semakin efektifinya proses pembakaran pastinya akan menambah efisiensi yang didapat.
Ujung-ujungnya mobil akan tambah irit bahan bakar.
Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Terungkap, Parameter ini yang Diubah oleh Asep McGyver saat Remap ECU
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR