Ban jenis ini lumayan licin ketika dipakai di aspal, dan sangat berbahaya saat jalanan basah.
Baca Juga: Ada Alasannya, Kenapa Ukuran Ban Motor Bagian Depan Lebih Kecil
2. Ban Dual-Sport
Ban dual-sport atau dual-purpose adalah ban yang didesain untuk dapat digunakan baik di aspal maupun untuk jalanan tanah.
Pola kembangan ban jenis ini tidak akan serenggang ban MX ataupun sekotak ban MX.
Pola kembangan ban dual-sport juga banyak macamnya, karena ada ban dual-sport yang lebih mementingkan performa di tanah.
Dan ada juga yang lebih mementingkan kestabilan di aspal.
Karena ragam variasi yang dimiliki, ban jenis ini cocok digunakan untuk banyak jenis motor, mulai dari motor scrambler, tourer, supermoto, dan lainnya.
Baca Juga: Biasa Isi Angin Ban Motor Terlalu Keras, Perlu Tahu Ini Efek Negatifnya
3. Ban Trial
Ban jenis ini unik karena didesain penggunaannya untuk motor yang sangat spesifik, yaitu untuk motor trial (dibaca 'tra-yel').
Ban trial sendiri umumnya memiliki pola kembangan kotak-kotak yang relatif rapat dan teratur, karena didesain untuk memberikan grip sempurna di permukaan sekecil apapun.
Karena itu juga, ban trial biasanya mempunyai lapisan samping (sidewall) yang tinggi dan lunak.
Sehingga bisa mengikuti bentuk permukaan batu, kayu, atau apapun yang dilewati atau di lindas oleh si pengendara.
Meskipun ban ini dikhususkan untuk motor trial, tidak jarang juga, motor scrambler atau motor yang dimodif restomod menggunakan ban ini.
Alasannya, karena desain kembangannya yang terlihat retro.
Baca Juga: Benarkah Upgrade Ban Motor Matic Bikin Boros Bensin? Begini Penjelasannya
Posted : Senin, 13 Mei 2024 | 14:47 WIB| Last updated : Senin, 13 Mei 2024 | 14:47 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR