Otomania.com - Di toko penyedia ban motor, bisa dijumpai ban-ban motor impor yang dipajang bersamaan dengan ban motor produksi lokal.
Jika diperhatikan ban motor impor yang dipajang jarang yang dibungkus dengan plastik seperti pada kemasan ban lokal.
Maksudnya, ban tersebut tidak dililit dengan plastik yang telah dicantumkan merek seperti yang terdapat pada ban bikinan lokal.
Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah ban dengan dibungkus rapat dan tidak akan mempengaruhi kwalitas ban?
Baca Juga: Wow! Yamaha Merambah Pasar Ban Motor, Pakai Teknologi 3D Pattern
Untuk mengetahuinya dengan jelas sebaiknya kita tanyakan langsung pada ke salah satu pabrikan ban di Indonesia.
Seperti disampaikan oleh Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal, pabrikan ban IRC tentang penggunaan bungkus plastik pada ban.
"Tidak berpengaruh apa-apa, itu hanya kemasan, biasanya dibungkus supaya lebih menarik saja," buka Dodiyanto, dikutip dari GridOto.com.
Alasan ban buatan luar negeri atau impor enggak dibungkus ternyata penting.
Baca Juga: Hanya Butuh Ini Saja, Agar Saat Ditinggal Lama Ban Motor Enggak Kempis
"Di luar negeri kenapa ban motor enggak dibungkus lantaran peraturan lingkungan," tambahnya.
Rata-rata kemasan yang terdapat pada ban motor menggunakan bungkus dari bahan plastik, bukan?
Sedangkan plastik yang kita ketahui, susah diurai di tanah sehingga bisa mencemari lingkungan.
Namun, apakah enggak menggunakan bungkus plastik ban motor impor bisa awet?
"Selama teknik menyimpannya benar, enggak dijemur di bawah terik Matahari enggak masalah," ujar pria yang akrab disapa Dodi ini.
"Ban motor yang ada bungkusnya juga kalau dijemur di bawah matahari bisa rusak," pungkas Dodi.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR