Otomania.com - Jangan pernah samakan dalam mencuci eksterior atau bodi kendaraan dengan ruang mesin mobil.
Dalam hal mencuci ruang mesin dikatakan sulit karena di ruang mesin banyak komponen kelistrikan yang rentan terkena air
Kalau komponen kelistrikan terkena air bisa menyebabkan malfungsi bahkan korsleting.
Sudah kodratnya air merupakan zat yang bisa menghantarkan listrik (konduktor).
Oleh karena itu pastikan mobil dalam keadaan mati dan tidak ada komponen kelistrikan yang bekerja.
Baca Juga: Mesin Sama-sama 110 Cc, Apa Bedanya Milik Honda Genio dan BeAT?
"Mencuci kendaraan tidak sama dengan mencuci bodi yang asal semprot, semprotan dari air yang bertekanan tinggi bisa merusak komponen kelistrikan dan mesin", terang Erik Pemilik Elok Car Wash & detail di kawasan BSD Tangerang selatan.
"Air yang disemprot langsung apalagi yang bertekanan tinggi ke ruang mesin rentan masuk ke sistem kelistrikan dan komponen lain melalui celah seal, boleh kalau cuma di area pinggir, tidak langsung ke tengah" lanjutnya.
Erik menambahkan, mencuci ruang mesin sebaiknya ketika mesin dalam keadaan hangat, ini bertujuan untuk mempercepat pengeringan.
Untuk antipisasi, tutup bagian-bagian yang rentan air seperti soket kelistrikan, ECU, sensor, dan sebagainya menggunakan plastik atau alumunium foil.
Baca Juga: PT AHM Resmi Meluncurkan Honda Genio, Mesin Juga Pakai 110 Cc
Caranya cukup elap bagian mesin menggunakan elap basah dan sabun, untuk daerah blok mesin Anda bisa menggunakan sikat untuk merontokan sisa-sisa oli, Anda juga bisa menyemprotkan cairan khusus untuk membersihkan ruang mesin.
Memilih cairan juga harus sesuai peruntukannya, misalnya mengelap bagian karet seperti selang gunakan cairan khusus silikon dan karet, kemudian membersihkan bagian besi bisa menggunakan metal polish.
Setelah proses mencuci ruang mesin selesai, jangan langsung menghidupkan mesin atau komponen kelistrikan lain
Tunggu beberapa saat sampai ruang mesin benar-benar kering.
Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Cara Mencuci Ruang Mesin yang Aman dan Benar, Salah Bisa Fatalx
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR