Otomania.com - Aksi Polisi yang menghentikan iring-iringan kendaraan dengan pengawalan sebuah Toyota Fortuner berplat Polri menemukan fakta menarik.
Berawal dari inisiatif Polres Bogor yang melakukan razia setelah sebelumnya mendapatkan laporan ada iring-iringan kendaraan menggunakan rotator, strobo dan pelat dinas Polri
Menurut informasi yang beredar Toyota Fortuner yang ugal-ugalan tersebut sedang mengawal sebuah Jeep Rubicon, Toyota Kijang Innova, dan sebuah mobil berwarna merah.
Langsung saja pihak Kepolisian menuju ke median jalan dan mencegat Fortuner berwarna hitam doff dengan plat nomor 3553-07.
Mobil ini diketahui tengah membelah jalan (contra flow) dengan ugal ugalan.
Baca Juga: Antrean di Pelabuhan Mengular Hingga 3 Kilometer, Sopir Deg-degan Dimarahi
Anggota BM Polres Bogor Bripka Yudo berusaha menghentikan mobil tersebut, namun pengemudi mobil tersebut tidak mau berhenti dan tetap melaju.
Hingga akhirnya, Fortuner tersebut berhasil diberhentikan oleh Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Danny.
Ipda Danny mendapati bahwa sang pengemudi adalah pelajar dan bukan anggota Kepolisian.
Surat-surat kendaraan beserta Surat Izin Mengemudi (SIM) pun juga sempat beredar di media sosial.
Dalam foto-foto yang beredar, tertera kalau pengemudi masih pelajar.
Sejurus kemudian datang seorang pria diduga bagian dari rombongan.
Baca Juga: Cara Unik Polsek Kertosono Beri Nasihat, Pasang Baliho Bertuliskan Ini
Dengan songong bertanya "Mana komandannya?" sambil mengetuk-ngetuk kap Fortuner tersebut.
Tak jelas kemudian apa yang dibincangkan keduanya, namun petugas lain mendokumentasikan surat-surat yang didapat.
Diduga, ia bukan 'pelajar biasa', bisa nyetir pelat dinas ugal-ugalan bersama seorang wanita.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | otomotifnet.com |
KOMENTAR