Otomania.com - Tekanan angin pada ban motor akan berkurang saat motor tidak dipergunakan atau ditinggal cukup lama.
Kempis atau kurangnya angin, akan terjadi baik pada ban tubeles maupun yang masih menggunakan ban dalam.
Untuk mensiasatinya agar tidak terjadi kempis ban terdapat cara atau trik.
Seperti disampaikan oleh Sudirman, pegawai dari Green Nitrogen.
Baca Juga: Wajib Tahu, Segini Tekanan Angin Ban Ideal untuk Riding Saat Hujan
"Sebelum ditinggal tekanan angin ban motor harus diisi dulu sesuai dengan anjuran pabrikan," buka Sudirman, pegawai Green Nitrogen, dikutip dari GridOto.com.
"Kemudian saat parkir, usahakan menggunakan standar tengah atau paddock buat motor sport," tambah Sudirman di Pom Bensin Pertamina 34 Jalan Mucthar Raya, Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Kemudian gunakan kardus atau papan kayu sebagai alas ban.
"Nah, yang sering bikin ban kempis karena kondisi ban ditinggal tanpa alas," ujar pria yang akrab disapa Dirman ini.
Baca Juga: Ini Efeknya, Jika Angin Ban Nitrogen Dicampur Dengan Angin Biasa
"Kondisi lantai yang dingin menyebabkan angin di ban menyelinap ke luar," tambahnya.
Supaya ban enggak kempis, selipkan sebagai alas di antara ban dengan lantai rumah.
"Bisa kayu tipis (triplek), styrofoam atau kardus," pungkasnya.
Dengan cara tersebut, tekanan angin dalam ban tidak akan banyak berkurang saat ditinggalkan dalam waktu yang lumayan lama.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR