Otomania.com - Karena pengoperasiannya lebih simpel enggak perlu memainkan gigi juga kopling, motor matic banyak disukai oleh pengguna motor.
Terlebih bagi pengguna atau masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan.
Pilihan motor mereka cenderung pada motor skuter matic atau skutik dibandingkan dengan jenis bebek atau motor sport.
Dan melihat perkembangan model motor saat ini, motor skuter matic menjadi yang terdepan dalam urusan penjualan.
Baca Juga: Hilang dari Website Resmi AHM, Honda Blade 125 dan Supra X 125 Helm In Disuntik Mati?
Dengan permintaan pasar yang banyak, makanya beberapa produsen motor lebih mengutamakan produksi motor tanpa kopling tersebut.
Hal tersebut dibenarkan oleh Thomas Wijaya selaku Direktur Marketing Astra Honda Motor (AHM).
Yang menyatakan tahun lalu atau 2018 penjualan motor bebek Honda dibawah jauh dibanding skutik.
"Tahun ini motor bebek turun menjadi 5-6% kemudian motor sport 5%, sementara skutik itu berkontribusi 90%," ujar Thomas Senin (20/5/2019) lalu, dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga: Hilang dari Website Resmi AHM, Honda Blade 125 dan Supra X 125 Helm In Disuntik Mati?
Melihat kondisi seperti ini, mungkinkan dalam beberapa tahun ke depan motor bebek tidak beredar lagi dipasar otomotif roda dua?
Thomas menjelaskan, di Kota besar seperti Jakarta sendiri memang penjualan untuk motor bebek dan sport sedang turun.
Namun begitu berbeda dengan di daerah seperti Jawa Barat dan Jawa Timur motor berjenis bebek masih banyak diminati.
Sedangkan untuk motor sport pasarnya disebutkan lebih segmented.
"AHM akan melihat kebutuhan konsumen dalam jumlah produksi motornya, karena saat ini skutik sudah mendominasi pasar, AHM menyatakan 90% produksi motornya fokus di motor matic" ungkap Thomas.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR