Otomania.com - Tali pengaman pada helm penggunaannya ada yang tinggal lakukan klik saja namun ada juga yang menggunakan model double D-ring.
Dan ternyata penggunaan tali helm model standar atau model klik tak boleh diubah menjadi model D-ring.
Ubahan dari tali standar model klik menjadi double D-ring itu ternyata berbahaya.
Makanya dari pabrikan helm tidak merekomendasikan modifikasi pengikat helm.
Baca Juga : Street Manners: Helm Bercover Boneka Lucu Menghibur, Namun Amankah?
Lantas apa alasanya sampai membuat bahaya?
Seperti disampaikan oleh Nathania Mugiyono, dari divisi KYT Racing Service PT Tara Citra Kusuma.
"Pasang tali Double D-ring di helm yang sebelumnya pengait konvensional pasti mengubah struktur helm," buka Nathania Mugiyono, dari divisi KYT Racing Service PT Tara Citra Kusuma, dikutip dari GridOto.com.
Hal ini karena berkaitan dengan cara pasang pengait barunya.
Baca Juga : Lapisan Visor Helm Pingin Awet, Jangan Lakukan Kebiasaaan Ini
Sebagian besar helm pasti harus dilakukan dengan cara dibor pada shell atau cangkangnya.
Maksudnya dibor biar pas dengan tali double D-ring.
"Mengebor cangkang helm berarti memodifikasi, hal itu mempengaruhi ketahanannya," tambahnya di Sirkuit Sentul beberapa waktu yang lalu.
Nah, Jika ingin sekali menggunakan helm dengan tali double D-ring sebaiknya beli helm baru.
Sehingga secara gaya dapat, juga dari segi safety juga dapat.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR