/photo/2019/04/24/4186250308.jpg)
Otomania.com - Lambretta kembali hadir di Indonesia malalui PT Skuter Motor Indonesia (SMI) sebagai distrbutor, meperkenalkan 2 produknya Selasa (24/4/2019) lalu.
Dua produk skuter otomatis itu yakni V125 Special dan V200 Special, dan membuka pemesanan unit.
Penasaran seperti apa motornya? Simak 5 fakta menarik Lambretta V125 Special dan V200 Special berikut ini.
Baca Juga : Lambretta di Indonesia Harganya Setara Dua Honda PCX, Pembelinya Dapat Apa Saja?
1. Desain Mengotak
Desain retro modern nan ikonik jadi ciri khas dari Lambretta V125 Special dan V200 Special.
Ciri bodi semok dengan sedikit mengotak sudah jadi trademark dari pabrikan yang bermarkas di Milan, Italia ini.
Lampu depan LED hexagonal, lampu belakang kotak dengan spidometer analog dan digital jadi daya tariknya.
/photo/2019/04/24/490144112.jpg)
Malah desain pelek yang diusungnya, masih sama dengan produk-produk Lambretta yang sudah lebih dulu hadir.
Nah, desain dan merek Lambretta inilah yang jadi nilai jual SMI untuk menggoda penggemar skuter retro modern.
Ada yang bilang desainnya mirip Vespa?
Baca Juga : Lambretta Bakal Datang Lagi, Begini Tanggapan Bos Piaggio Indonesia
Berbeda pastinya, karena garis desain Lambretta dibuat lebih mengotak dengan garis-garis yang tegas.
Beda dengan Vespa yang bentuk bodinya cenderung membulat, dan minim garis tegas seperti halnya Lambretta.
Jadi antara Lambretta dan Vespa, punya ciri khas masing-masing ya sob.
2. Beda Tampilan Antar Varian
Model V-Special hadir dengan 2 varian yaitu V125 Special dan V200 Special, tapi apa saja beda keduanya?
/photo/2019/04/24/219138135.jpg)
Pertama dari tampilan, V125 Special cenderung lebih sporty dengan stiker bodi, V200 Special justru tampil polos jadi terlihat lebih elegan.
Kemudian ornamen bodi dan pelek V125 Special dilabur warna hitam, sedangkan V200 Special komponen yang sama pakai warna silver.
Kemudian kelengkapan motor juga beda, seperti suspensi belakang untuk V125 Special model tunggal, kalau V200 Special pakai model ganda.
Baca Juga : Ninja Sih Lewat, Cuma Lambretta Tua Tapi Jantungnya Impor Dari Inggris
Terus remnya, V125 Special pakai sistem combi brake sementara V200 Special sudah disokong ABS (Anti-lock Braking System).
3. Dimensi
Postur kedua motor ini sebenarnya sama, yakni 1.890 mm x 695 mm x 1.340 mm (PxLxT) dengan sumbu roda mencapai 1.340 mm.
Tinggi joknya 800 mm, dengan kapasitas tangki bahan bakar tercatat 6,2 liter termasuk cadangan.
/photo/2019/04/24/3740993085.jpg)
Kaki-kakinya pakai sok teleskopik dan ban 110/70-12 untuk depan, sedang yang belakang model tunggal (V125 Special) dan ganda (V200 Special) dengan ban 120/70-12.
4. Mesin
Sebagai tenaga penggerak, V125 Special dimodali mesin silinder tunggal 124,7 cc injeksi, berpendingin udara, dengan tranmisi otomatis CVT.
Mesin ini mampu hasilkan tenaga 10,05 dk/8.500 rpm, dengan torsi puncak 9,2 Nm/7.000 rpm.
Mesin ini diklaim mampu membawa motor melaju dengan kecepatan puncak 95 km/jam.
Kalau V200 Special punya spesifikasi yang sama, silinder tunggal, injeksi, pendingin udara namun berkapasitas 169 cc.
/photo/2019/04/24/357342323.jpg)
Wah jauh juga pembulatan mesinnya jadi 200 cc ya?
Mesin V200 Special diklaim punya tenaga 11,8 dk/8.000 rpm dengan torsi 12,2 Nm/5.500 rpm.
Kecepatan puncak dari V200 Special ini pastinya lebih tinggi, yakni 100 km/jam.
Baca Juga : Skuter 2-Tak Lambretta Disulap Jadi Motor Amfibi
Kedua mesin yang digunakan sudah berstandar emisi Euro4, makanya mewajibkan penggunaan bahan bakar RON 95.
5. Pengiriman Unit Agustus
Untuk saat ini SMI baru membuka pemesanan unit, dan pengiriman kekonsumen bakal dilakukan bulan Agustus 2019 mendatang.
/photo/2019/04/23/3523438466.jpeg)
Harganya sendiri diangka Rp 44,5 juta (V125 Special) dan Rp 52,5 juta (V200 Special), harga tersebut on the road Jakarta.
O iya, skutik ini sendiri didatangkan langsung dari pabrik mereka di Vietnam ya, jadi bukan rakitan lokal.
Artikel ini sudah tayang sebelumnya di GridOto.com dengan judul Simak 5 Fakta Menarik Lambretta V125 Special dan V200 Special
| Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR