Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bermula Dari Masalah Ini, Timbul Petisi Recall Honda PCX 150

Parwata - Senin, 15 April 2019 | 13:30 WIB
Ilustrasi Honda All New PCX 150
AHM
Ilustrasi Honda All New PCX 150

Otomania.com - Salah seorang pengguna Honda PCX 150 lokal yaitu Andreas Priyanto cetuskan petisi.

Dan petisi tersebut menjadi viral hingga terus berlanjut.

Awalnya Andreas mengeluhkan masalah yang dia rasakan pada motornya.

Masalah yang terjadi pada motornya adalah, pertama gredek saat di RPM rendah, kemudian tarikan gas berat dan kasar di RPM rendah.

Baca Juga : Aki Honda PCX Drop Tiba-tiba, Remote Keyless Bisa Jadi Penyebabnya

Dan satu lagi adalah motor mendadak mati.

Andreas juga membagikan pengalaman dan kronologis masalah selama memiliki Honda PCX.

Menurutnya, masalah yang dialami enggak pernah mendapat solusi memuaskan hingga munculah petisi recall Honda PCX lokal.

Lalu kemarin, 13 April 2019, Andreas Priyanto kembali ke dealer AHASS Big Wing Simpang Dukuh Surabaya, Jawa Timur untuk dilakukan analisa pada motornya.

Andreas juga mengaku keluhannya ditangani dengan baik.

"Keluhan saya ditangani dengan sangat baik, part garansi yang saya klaim tanggal 31 maret 2019 sudah datang dan siap di pasang," tulis Andreas di grup Facebook Honda PCX 150 2018 Indonesia.

Awalnya dilakukan penggantian karet kopling ganda pada motor milik Andreas pada tanggal 31 Maret 2019 lalu.

Namun tidak lama setelahnya, pihak AHASS mengatakan bahwa penggantian karet kopling ganda yang dilakukan pada PCX milik Andreas ternyata tidak sesuai ukurannya.

Baca Juga : Aki Honda PCX Drop Tiba-tiba, Apa Tersangkanya Charger di Laci?

Petisi Recall Honda PCX Lokal
Change.org
Petisi Recall Honda PCX Lokal

"Setelah diganti memang sampai sekarang belum ada gejala gredek lagi, tapi tarikan jadi lebih berat, suara lebih kasar dan jadi lebih boros bensin," tutur Andreas saat dihubungi (14/4/2019).

Sementara untuk masalah motor yang mati mendadak dan remote tidak merespons, pihak dealer menyebutkan masalahnya.

"Kata pihak dealer itu sinyal remote keyless frekuensinya terganggu oleh frekuensi lain yang lebih besar. Lalu disarankan untuk memindahkan motor kurang lebih 10 meter dari posisi semula agar frekuensi remote tidak terganggu dan motor bisa menyala," cerita Andreas.

Namun ketika Andreas meminta pihak dealer untuk melakukannya, pihak dealer tidak bisa membuktikan.

Baca Juga : Aki Honda PCX Gampang Drop, Begini Pencerahan Mekanik Bengkel Resmi

"Iya, jadi pihak dealer hanya memberikan teorinya saja. Ketika saya minta coba praktekkan, mereka tidak bisa membuktikannya," kata Andreas.

Terakhir, pada 13 April kemarin CVT motor milik Andreas diganti dengan yang baru, produksi tahun 2019.

"Hari ini motor saya diservis dan dilakukan pergantian part 1 set penggerak CVT belakang produksi tahun 2019 dan Motor masih normal"

"Karena baru selesai di servis, kita lagi setelah penggunaan dan masih dalam pantauan pihak ahass," tulis Andreas di Facebook.

Namun setelah dilakukan servis tersebut, knop keyless motor Andreas malah jadi bermasalah dan harus kembali ke dealer untuk dicari masalahnya.

Update petisi Andreas Priyanto
Facebook/Andreas Priyanto (Honda PCX 150 2018 Indonesia)
Update petisi Andreas Priyanto

Andreas juga mengatakan masih akan bolak-balik ke dealer nantinya.

"Mungkin seminggu lagi saya balik ke dealer, katanya sih motornya harus ditinggal untuk dianalisa secara menyeluruh"

"Saya bingung juga kok motor saya malah jadi percobaan begini, padahal saya beli ini motor hehe," pungkas Andreas.

Petisi recall masih terbuka, dan hingga saat ini sudah ada 1.500-an orang yang menandatangani.

Editor : Parwata
Sumber : otomotifnet.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa